Pendampingan, penghiburan, dan empati terhadap keluarga korban kecelakaan pesawat merupakan hal besar yang dapat kita lakukan. Barangkali Anda memiliki hubungan yang erat dengan mereka, entah sebagai teman kerja, teman sekolah, atau keluarga jauh. Namun jangan sampai ungkapan-ungkapan kita malah menjadi sesuatu yang menyakitkan bagi mereka, meskipun maksud kita adalah baik. Tidak semua ungkapan hiburan cocok untuk keluarga korban. Berikut adalah 5 tips menghibur keluarga korban kecelakaan pesawat. Ada 5 kalimat yang harus kita hindari.
“Sudah, jangan bersedih”.
Kehilangan orang tersayang secara mendadak dan tidak wajar merupakan sesuatu yang sulit diterima. Terlebih lagi keluarga sulit untuk melihat kembali wajah orang tersayang. Duka dan kehancuran hati pasti terjadi. Maka orang tidak bisa serta merta kehilangan kesedihan dalam hitungan hari. Pemulihan kekuatan psikologis perlu waktu panjang, bahkan bertahun-tahun. Ketika Anda mengatakan “Jangan bersedih,”, maka keluarga korban akan menganggap Anda meremehkan peristiwa tragis tersebut.
“Rencana Tuhan pasti baik.”
Kita manusia bukanlah Tuhan. Sekalipun iman kita sebagai manusia menyatakan bahwa rencana Tuhan itu pasti ujungnya baik, tetapi secara nalar kebaikan dalam bentuk kematian saudara tercinta bukanlah sesuatu yang mudah kita terima. Bagi keluarga korban, kehilangan saudara secara tragis merupakan trauma yang mendalam. Tidak mudah untuk menemukan kebaikan dalam suasana traumatik, terlebih bila peristiwa belum lama terjadi.
“Kalau aku jadi kamu, aku akan segera move on.”
Bagaimanapun juga Anda bukanlah keluarga korban, dan mereka juga bukan Anda. Sekalipun mungkin Anda memiliki pengalaman serupa (kehilangan anggota keluarga karena kecelakaan tragis), namun situasi tetaplah berbeda. Tak ada yang tahu persis seberapa dalam kadar traumatik keluarga korban. Ajakan move on tidaklah semudah ucapan, terlebih bila peristiwa terjadi belum lama.
“Bersyukurlah bahwa kamu masih diberi kehidupan.”
Rasa syukur terhadap segala sesuatu memang baik, tetapi kematian tragis orang tercinta akan sangat sulit untuk kita syukuri. Tidak patut juga membandingkan kematian keluarga dengan keutuhan dan keselamatan diri sendiri.
“Banyak juga orang yang mengalami seperti yang kamu alami.”
Meskipun peristiwa kecelakaan pesawat di Indonesia sudah ratusan kali, dan korban jiwa sudah ribuan orang, tetapi data kuantitatif itu tidak dapat kita jadikan pembanding untuk mengurangi rasa traumatik. Setiap orang memiliki keunikan kedalaman traumatic dan kecepatan untuk resiliensi dan bangkit. Membandingkan rasa traumatik diri dengan nasib orang lain, bukanlah cara yang baik untuk menghibur keluarga korban.
Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk menghibur keluarga korban?
Cukup sediakan telinga dan hati untuk mendengarkan kesedihan mereka. Seringkali cerita mereka tidak perlu disanggah, disangkal, dicari alur logikanya, atau menciptakan asumsi-asumsi tertentu. Mendengarkan secara proaktif adalah kunci untuk menghibur keluarga korban. Itulah 5 tips menghibur keluarga korban kecelakaan pesawat.
