Waktu Baca: 3 menit

Hari hari ini banyak artis, youtuber dan pengusaha terkenal membeli saham klub bola. Kalau dilihat dari trendnya, sepertinya ini bukan trend sesaat. Setidaknya, sampai dua tiga tahun ke depan, klub bola masih dianggap prospek menguntungkan (di mata mereka).

Untuk kita masyarakat awam, rasa rasanya sulit untuk mengikuti trend membeli saham klub bola. Benar tidak? Jawabannya salah! Anda bisa mengikuti trend membeli saham klub bola kalau anda terdaftar sebagai salah satu trader di bursa efek Indonesia. Membeli klub sepakbola tidak selalu memerlukan dana yang besar. Anda bisa mencicil membeli saham klub sepak bola terlebih dahulu dengan dana yang ada.

Sampai saat ini, baru satu klub bola yang melantai di bursa. Klub itu adalah Bali United yang melantai di bursa dengan kode emiten: BOLA. Pertumbuhan sahamnyapun terhitung menarik. Sempat stagnan pada saat awal melantai, kini investor Bali United diganjar kenaikan hingga di atas 40 persen jika membeli saham BOLA setahun yang lalu.

Isunya, sebentar lagi Persis Solo milik Kaesang juga akan segera melantai di bursa. Belum lagi ada Rans Cilegon FC. Anda tertarik membeli saham klub klub itu? Simak dulu tips dan triknya.

Membaca Laporan Keuangan

membeli saham klub bola

            Salah satu saran dari ‘guru saham’ Indonesia, Pandu Sjahrir adalah membaca laporan keuangan sebelum melakukan investasi saham. Menurutnya, laporan keuangan menggambarkan kondisi riil perusahaan. Jika kondisi keuangan sehat, meskipun memakan waktu yang lama, anda akan tetap mendapatkan keuntungan dari saham yang telah anda beli. Hal yang sama juga berlaku bagi anda yang tertarik membeli saham klub bola.

Meski demikian, laporan keuangan bukan satu satunya faktor penting dalam keputusan membeli saham klub sepak bola. Kok bisa? Yuk kita beralih ke poin berikutnya.

Baca juga : Mereka melarang kita membeli rumah. Lho kenapa?

Regulasi Liga

            Anda harus berhati hati dengan regulasi liga di Indonesia. Para pengatur liga kita masih suka merubah aturan dengan cepat dan seringkali tidak konsisten. Aturan liga bisa berubah dengan cepat. Hal ini mempengaruhi kesehatan manajemen dan finansial sebuah klub bola. Perubahan ini jelas akan mempengaruhi nilai klub sepak bola.

Pengetahuan yang cukup mengenai regulasi liga akan membantu anda menentukan waktu terbaik untuk menahan dan melepas saham anda. Berita baiknya, anda bisa mendapatkkan informasi mengenai regulasi liga ini hampir di setiap portal berita.

Perekrutan Pemain

            Ya, klub bola adalah salah satu bisnis yang mudah dipengaruhi rumor perekrutan pemain. Pemain bintang dengan nilai komersil tinggi bisa meroketkan saham klub sepak bola dalam semalam. Contoh terbaik adalah Juventus yang menikmati berbagai keuntungan komersial sejak Cristiano Ronaldo menjejakkan kaki di Turin.

Hal yang tidak berbeda jauh akan terjadi di Indonesia. Saat ini pemain seperti Nadeo Argawinata diprediksi bisa menjadi magnet komersial klub sepak bola Indonesia. Belum lagi jika kita menyebut nama nama tradisional seperti Irfan Bachdim, Evan Dimas, Boaz Solosa dan pemain pemain bintang karismatik lainnya. Mereka bisa dengan mudah menaikkan nilai komersil di tim dimana anda berinvestasi.

Baca juga : Belajar bisnis bisa darimana saja

Bukan Bisnis Jangka Panjang

            Menurut pendapat saya pribadi, membeli saham klub bola belum bisa menjadi investasi jangka panjang. Lagi lagi hal itu terjadi karena sepak bola Indonesia masih sangat dinamis. Industri bola adalah industri bola panas. Karena itulah, anda memerlukan kehati hatian dan keberanian mengambil keputusan agar mampu menangguk cuan dari bisnis ini.

Selain tiga faktor utama yang telah saya ungkapkan tadi. Anda memerlukan kehati hatian tinggi untuk melihat berbagai faktor X lain, misalnya saja keadaan politik di negara ini. Sudah beberapa kali regulasi liga berubah untuk memenuhi kebutuhan politik di Indonesia. Saham klub bola anda akan sangat sensitif pada perubahan politik.

Jika anda sudah memperhitungkan semua faktor, mengapa tidak menjajal bisnis ini?

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini