Florentino Perez baru saja kena batunya karena asal berbicara. Rekaman omongannya di tahun 2006 terungkap ke publik. Salah satu pernyataannya adalah ketika ia menyamakan Iker Casillas dengan bucin. Ia bahkan menuduh Saint Iker pernah terlambat datang ke latihan karena sibuk menelpon pacarnya. Tak hanya itu saja, ia juga menuduh Raul Gonzales semau gue dan menganggap legenda El Real itu sebenarnya tidak memiliki kontribusi apa apa. Tapi jujur saja, Perez bukan orang pertama yang ketahuan memberi komentar mengejutkan soal pemain sepak bola. Beberapa tokoh sepak bola lain juga pernah memberi komentar yang tak kalah mengejutkan mengenai pemain bintang atau legenda.
Jose Mourinho Menyebut Eto’o Terlalu Tua
Ketika melatih Chelsea di periode keduanya, Jose Mourinho membawa pemain andalannya di Inter Milan, Samuel Eto’o ke klubnya. Duo ini dianggap sangat akrab. Bahkan Eto’o mengaku siap mati demi Jose Mourinho. Namun, hubungan mereka merenggang karena Jose Mourinho ketahuan ngrasani Eto’o di belakang.
Kira kira begini yang dikatakan Jose waktu itu:
“Saya tidak memiliki striker di Chelsea! Eto’o sudah 32 tahun. Mungkin 35 tahun, siapa tahu?
Begitu ujar Jose yang mengindikasikan Eto’o melakukan pencurian umur. Entahlah.
Sven Goran Eriksson Soal Rooney dan Rio Ferdinand
Eriksson menyebut bahwa Rooney memiliki masalah emosional karena datang dari keluarga miskin. Ia juga mengatakan bahwa Rio Ferdinand adalah seorang pemalas. Padahal, dua sosok itu adalah bintang timnas Inggris ketika itu. Saat itu Eriksson memang semi dijebak. Ia bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai Sheik Arab. Pria ini merencanakan investasi di sepak bola Inggris dan Eriksson tertarik berdiskusi dengannya. Ternyata, pria ini adalah wartawan yang menyamar. Gara gara kasus itu, Eriksson ‘terpaksa’ mengundurkan diri dari jabatan sebagai pelatih timnas Inggris.
Capello Menyebut Ronaldo Tidak Bisa Dribble
Pelatih idola saya, Fabio Capello menyebut kalau Cristiano Ronaldo tidak bisa melakukan dribble. Ia bertanya, kapan Ronaldo pernah melewati lawan di Italia. Meski secara obyektif Capello memiliki dasar saat menyampaikan pendapat itu, tetap saja pendapat itu terasa sangat keras untuk saingan Lionel Messi ini. Pria kelahiran Madeira Portugal itu memang sudah berusia 36 tahun dan jarang menunjukkan skill step over dan cut insidenya. Namun, Ronaldo menggantikannya dengan kecerdikan sebagai poacher sekaligus Target Man.
Luis Aragones Menyebut Raul Gonzales Pemain Tanpa Gelar
Pelatih yang membawa Spanyol menjuarai EURO 2008, Luis Aragones pernah mengeluarkan pernyataan kontroversial juga terkait Raul Gonzales. Ketika mendapat pertanyaan mengapa ia tidak pernah membawa Raul dalam timnas besutannya, Aragones menyebut bahwa alasannya karena Raul Gonzales tidak pernah memenangkan gelar di Spanyol. Suatu komentar yang aneh karena saat itu Spanyol memang puasa gelar selama lebih dari dua puluh tahun. Menyalahkan Raul Gonzales seorang sangat aneh dan tidak adil. Beberapa waktu kemudian Aragones memanggil Raul ke timnas. Tapi, yang ia bawa adalah legenda Espanyol, Raul Tamudo.
Jerzy Dudek Soal Cristiano Ronaldo dan Raul Gonzales
Well, tampaknya Ronaldo dan Raul memang menarik untuk dicibir dibahas. Menurut Dudek, Ronaldo dan Raul sangat egois. Mereka selalu ingin mencetak gol dan lebih senang timnya kalah daripada mereka tidak mencetak gol. Dudek juga sempat berbagi cerita lainnya, ia pernah mengatakan bahwa Casillas dianggap parasit di Real Madrid oleh Jose Mourinho. Konon, Mourinho mempercayai Casillas membocorkan rahasia tim melalui pacarnya. Kalau begitu, klop dong dengan pernyataan Perez bahwa Casillas bucin? Entahlah.
Unai Emery Soal Mesut Ozil
Emery mengaku ia sangat percaya pada bakat Ozil. Ia juga sempat ingin menjadikan pemain keturunan Turki itu sebagai kapten The Gunners. Namun, Emery mengatakan bahwa Ozil sering berusaha menghindari pembicaraan dengan dirinya dan tidak memiliki komitmen untuk maju. Ia menambahkan bahwa banyak sosok di ruang ganti Arsenal juga tidak menyukai keberadaan Mesut Ozil.
Johan Cruyff Sebut Filipo Inzaghi Tidak Bisa Bermain Sepak Bola
Salah satu komentar paling pedas dari Johan Cruyff adalah soal teknik Pippo Inzaghi. Menurutnya, Inzaghi sama sekali tidak bisa bermain bola. Pendapat yang kritis karena Pippo adalah lima besar top scorer Liga Champions Eropa. Meski demikian, Cruyff tak serta merta menafikkan kemampuan Pippo dalam mencari ruang dan menciptakan gol.
Kesimpulan
Nah, itu tadi adalah kumpulan komentar mengejutkan soal pemain di sepak bola dari tokoh sepak bola lainnya. Sengaja saya batasi komentar senior bola kepada juniornya. Bagaimana dengan kalian, masih ada komentar mengejutkan lainnya?
Baca juga kisah bal-balan lainnya:
Inggris di EURO 2020 adalah drama usang tanpa perlu penghormatan
Konspirasi Inggris di EURO 2020
Portugal Menangis, Yunani Tertawa di EURO 2004