Bagi para mahasiswa yang menetap di Jogja, pesona Mie Gacoan bukanlah hal yang asing lagi di kalangan kuliner pinggiran. Cabang Mie Gacoan sendiri pun sudah tersebar di beberapa titik. Tiap cabangnya selalu ramai dengan pengunjung yang memesan secara langsung di tempat ataupun lewat aplikasi ojek online . Sebenarnya, ada apa dengan Mie Gacoan Jogja, dan kenapa tak pernah sepi antrian ? Yuk, kita simak ulasannya!
Apa sih sebenarnya Mie Gacoan itu?
Mie Gacoan atau yang terkenal dengan mie kuning bumbu pedas merupakan salah satu kuliner mahasiswa yang ramah di kantong. Olahan mie kuning yang disajikan dalam beberapa varian seperti mie angel (tidak pedas), mie iblis (pedas manis), dan mie setan (pedas asin).
Pada dasarnya dalam pengolahannya, Mie Gacoan tidak memerlukan bumbu dan proses yang rumit. Bumbu-bumbu yang dibutuhkan pun merupakan bumbu dasar seperti minyak bawang, garam, lada, penyedap rasa.
Komponen yang paling penting, ulekan cabai rawit merah untuk menambah rasa pedas. Rasa pedas yang disuguhkan pun terbagi dalam beberapa level/kategori dimulai dari level 0-6. Penggunaan cabai rawit merah dalam tiap level atau tingkatan pedasnya pun bervariasi. Semakin tinggi levelnya, maka kuantitas cabai rawit merah yang digunakan pun akan semakin banyak.
Baca juga : Mie Ayam Jakarta Pak Tugiran
Mie Iblis, Mie Setan, Es Genderuwo? Kok Horror Banget Namanya?
Pesona dan popularitas Mie Gacoan pun tidak lekang oleh waktu. Keunikan dan kenikmatan Mie Gacoan membuat Mie Gacoan menjadi kuliner favorit di kalangan mahasiswa maupun pelajar. Tentunya, hal ini bukan hanya karena cita rasa mienya yang nikmat.
Selain rasa nikmat, pemilihan nama untuk menu- menu Mie Gacoan terbilang sangat unik. Dimulai dari nama Mie Angel yang berarti Mie Malaikat, menu Mie Angel inipun dibuat dan disajikan tanpa tambahan bumbu pedas/ulekan cabai rawit merah. Sedangkan untuk Mie Iblis dan Mie Setan, seperti namanya, kedua menu ini hadir dengan bumbu pedas/olahan cabai rawit. Walaupun sama-sama disajikan dengan ulekan cabai rawit merah, kedua menu ini tetap memiliki perbedaan.
Untuk menu Mie Iblis, dalam pengolahannya menggunakan tambahan kecap manis. Ini membuat citarasa akhir yang didapatkan merupakan campuran rasa pedas dan manis. Tampilan Mie Iblis pun cenderung lebih gelap dari kedua menu mie lainnya. Sedang untuk menu Mie Setan, mie kuning hanya hadir dengan ulekan cabai rawit merah dan bumbu-bumbu dasar seperti yang terdapat pada Mie Angel. Simpelnya, Mie Setan merupakan Mie Angel versi lebih pedas.
Variasi Minuman
Selain menu makanan yang unik, menu minuman yang ada juga tidak kalah menarik. Beberapa nama yang ada di sini antara lain adalah dari Es Genderuwo, Es Pocong, Es Sundel Bolong, hingga Es Tuyul. Penamaan minuman – minuman inipun bukannya tanpa alasan.
Es Genderuwo dan Es Tuyul merupakan es buah dengan tambahan cincau dan susu yang membuat rasanya manis dan segar. Es Pocong merupakan es dengan rasa tropikal atau perasan buah yang cenderung memberikan rasa yang light dan fresh saat kita nikmati. Sedangkan, Es Sundel Bolong merupakan minuman simple yang berbahan dasar susu dengan tambahan sirup mecca yang tentunya akan memberikan sentuhan rasa manis, pekat serta segar.
Tidak hanya itu, ketika berkunjung ke Mie Gacoan kamu juga bisa menikmati menu pendamping seperti pangsit goreng, siomay, udang keju, udang rambutan, ceker, lumpia udang, dan kaicak.
Sebenarnya, ketika kita memesan satu porsi Mie Gacoan dengan varian rasa apapun dan tingkat kepedasan yang sesuai dengan selera masing-masing, kita akan mendapatkan satu porsi mie lengkap dengan pangsit goreng. Namun, apabila pengunjung ingin menambah menu pendamping lain, restoran Mie Gacoan juga menyediakan menu pendamping yang juga tidak kalah nikmat untuk disantap.
Kalau Mau Beli Gimana nih?
Membahas kenikmatan suatu hidangan tentu tidak lengkap apabila tidak mencantumkan harga untuk tiap porsinya. Untuk menu Mie Angel, Mie Iblis, dan Mie Setan satu porsinya tersedia dengan harga mulai dari Rp 14.000- Rp 15.000. Untuk menu pendamping harganya mulai dari RP 13. 000 – RP 14. 000 untuk 3 pcs/porsi.
Sedangkan untuk minuman bisa kita nikmati mulai dari harga Rp 8.000 – Rp 12.000. Harga yang terjangkau itulah yang membuat Mie Gacoan Jogja tak pernah sepi antrian. Untuk menikmati kuliner Mie Gacoan, terdapat beberapa outlet yang tersebar di beberapa kecamatan di Jogja. Namun, apabila ingin merasakan sensasi antrian yang mengular sampai luar gedung, kamu bisa mencoba berkunjung ke outlet Babarsari atau outlet UNY (Universitas Negeri Yogyakarta). Tapi, dengan catatan harus sabar antri dan gak boleh marah- marah lho ya!