Bagian Selatan Turki pada Rabu (28/7/2021) telah mengalami kebakaran hutan hebat. Sesuai dengan pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang menyatakan bagian selatan Turki yang dilanda kebakaran hutan adalah sebagai “daerah bencana”. Kebakaran hutan Turki hingga saat ini sulit dipadamkan.
Negara Turki telah mengalami kebakaran terburuk dalam satu dekade terakhir. Data resmi menunjukkan hampir 95.000 hektar terbakar sepanjang tahun ini, dibandingkan dengan rata-rata 13.516 hektar pada titik ini pada tahun antara 2008 dan 2020.
Sedikitnya ada lima orang yang tewas akibat kebakaran hutan di Manavgat dan satu orang tewas di Marmaris. Kedua kota tersebut terletak di Mediterania dan merupakan tujuan wisata. Kebakaran hutan Turki ini benar benar merusak dari segala sisi.
Seperti dilaporkan Al Jazeera, Sabtu (31/7/2021), jumlah korban tewas akibat kebakaran meningkat menjadi enam setelah dua pekerja hutan tewas.
“Kebakaran hutan Turki sekarang sudah terkendali sekitar 107 dari 112, tetapi kebakaran terus berlanjut di daerah wisata Antalya dan Mugla” Ujar Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki Bekir Pakdemirli.
Kok bisa terjadi kebakaran yang sangat dahsyat?
Ada beberapa dugaan yang menyababkan kebakaran hutan di Turki, Tim Redaksi Pakbob.id merangkumnya sebagai berikut;
1. Perubahan Iklim
Menurut para ilmuwan, adanya perubahan iklim yang mengalami kenaikan suhu dan perubahan curah hujan di kawasan Mediterania. Hal itu juga ditambah oleh emisi aktifitas dari manusia. Beberapa ahli memperingatkan bahwa perubahan iklim akan mendatangkan kerusakan lebih lanjut di Turki. Selain itu juga menyebabkan lebih banyak kebakaran hutan, apabila tidak ada tindakan untuk mengatasi masalah tersebut.
2. Serangan Kelompok Tertentu
Menteri pemerintah Turki memiliki spekulasi bahwa penyebabnya mungkin serangan pembakaran oleh gerakan separatis Kurdi PKK (Partai Pekerja Kurdistan). Namun, spekulasi itu belum terbukti. Turki menganggap Gerakan separtis karena PKK ingin mendirikan negara sendiri.
Yaa bisa jadi sih, sesuai tujuan awal PKK adalah mendirikan negara Kurdi di sebelah tenggara Turki dan menyatukan seluruh orang Kurdi yang tersebar di beberapa negara sekitar. Presiden Erdogan mengatakan pada konferensi pers pada Sabtu (31/7/2021), bahwa untuk saat ini Ankara tidak ingin mempolitisasi insiden itu. Tetapi tetap mempertimbangkan kemungkinan adanya sabotase dan penyelidikan sedang dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran.
3. Ulah Anak-anak
Fakta terbaru bahwa seusai meninjau meninjau lokasi kebakaran dengan menggunakan helikopter di wilayah Marmaris, Provinsi Mugla, Sabtu (31/7/2021) Presiden Erdogan menyampaikan penyebab kebakaran mungkin anak-anak. Lho memang pada main apa sampai bisa terjadi kebakaran ya?
Yaa terus mana dong penyebabnya?
Terlepas dari kemungkinan-kemungkinan tadi, para ahli berpendapat memang daerah di sekitar Turki umum terjadi kebakaran hutan selama musim panas. Namun, bukan kebakaran hutan biasa melaikan kali ini kobaran apinya sangat luar biasa dahsyat. Beberapa laporan domestik menyebutkan tren iklim yang lebih luas yang meningkatkan bahaya kebakaran di Turki dan di tempat lain.
Menurut lmuwan iklim Turki Levent Kurnaz mengatakan cuaca baru-baru ini telah menciptakan kondisi untuk penyalaan yang mudah. “Cuaca sangat panas dan kering. Ini sangat memicu kebakaran. Kebakaran hutan biasa terjadi di wilayah Mediterania dan Aegean Turki selama bulan-bulan musim panas yang gersang.
Langkah yang diambil Pemerintah Turki?
Memadamkan hutan yang kebakaran tentunya untuk meminimalisir menjalarnya kebakaran ke rumah-rumah warga setempat. Presiden Erdogan mengatakan pemerintah Turki akan memberikan kompensasi bagi keluarga yang kehilangan rumah atau lahan pertanian mereka.
Kesimpulan
Masih menjadi misteri siapa dalang penyebab kebarakan hutan di wilayah Turki. Banyak dugaan dan spekulasi bermunculan mengenai penyebab kebakaran tersebut yang membuat banyak orang penasaran. Namun, memang daerah tersebut beresiko mengalami kebakaran.
Menurut para ahli memang daerah tersebut memiliki cuaca yang panas dan kering serta memudahkan untuk terjadinya kebakaran. Faktanya juga wilayah Turki sudah umum terjadi kebakaran.
Yah kita tunggu saja info selanjutnya mengenai kasus kebarakan hutan di Turki ini. Semoga aja karena iklim cuaca yang buruk bukan karena sabotase apalagi salah satu cara kudeta dari kelompok-kelompok tertentu. Mari kita doakan semoga musibah bencana kebarakan hutan tersebut cepat selesai dan warga di sana bisa kembali beraktifitas seperti biasanya.
Baca juga tulisan tulisan kami lainnya mengenai perubahan iklim:
Mengapa Orang Bodo Amat Dengan Pemanasan Global?
Seaspiracy Review, Bahaya Yang Melebihi Kantong Plastik
Kupu-Kupu : Upaya Konservasi Mulai Dari Hati
