PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang baru-baru ini diperpanjang tentu menjadi tantangan bagi masyarakat. Penutupan sejumlah tempat usaha hingga gedung perkantoran membuat para penggiat usaha memutar otak untuk bertahan hidup dan tetap berpenghasilan. Kira-kira apa kegiatan apa yang cocok kamu lakukan selama PPKM?
Baca juga : Begini Kata Pelaku Usaha Soal Perpanjangan PPKM
Pilihan kegiatan untuk mengisi waktu PPKM tentu beragam jenisnya. Dimulai dari mencoba masakan baru, mencoba kegiatan baru, membaca buku, olahraga, membuka usaha, hingga mencari pekerjaan baru. Mengisi waktu untuk melewati masa PPKM ini tentu bukanlah hal yang mudah. Perasaan ingin keluar rumah untuk sekadar melihat jalan ataupun kembali ke rutinitas kerja diluar rumah pasti menjadi hal yang sangat menggangu batin kita. Lantas apa yang harus kita lakukan untuk mengesampingkan perasaan tersebut?
Tipe Kepribadian Kayak Aku, Cocoknya Ngapain Sih?
Mencari Kesibukan (Act of Denial)
Hal pertama yang sudah pasti memungkinkan untuk dilakukan adalah dengan mencari kesibukan. Dalam hal ini saya memberi sebutan khusus untuk orang-orang yang memilih untuk mengisi waktu PPKM ini dengan mencari kesibukan. Dilansir dari beberapa sumber, salah satu coping mechanism atau yang biasa dikenal dengan cara seseorang untuk mengatasi stress adalah dengan mencari kesibukan atau membuat dirinya sibuk. Dengan kesibukkan yang dia jalani, maka perasaan stress/kosong karena PPKM ini lambat laun akan tergantikan dengan jadwal atau rutinitas baru. Ini membuat mereka tidak ada ruang untuk memikirkan perasaan ini. Hal ini juga bisa disebut sebagai Act of Denial atau perilaku menolak realitas. Sebetulnya kesibukan ini merupakan bentuk pelarian dan penolakan mereka untuk tidak memikirkan atau terbawa pada perasaan stress yang sejalan dengan realita.
Menambah Pencapaian (Achievement Orientation)
Tipe kepribadian kedua merupakan tipe yang lebih fleksibel dan realistis. Berbeda dengan tipe kepribadian yang pertama, tipe kepribadian ini cenderung lebih positif dan membangun. Melihat kondisi PPKM yang akan memakan waktu banyak di rumah, orang-orang dengan tipe kepribadian ini akan cenderung untuk melihat kesempatan dan kemungkinan yang bisa digunakan untuk mencapai tujuannya. Outputnya pun bisa beragam, dimulai dari menambah skill (mengikuti webinar, seminar, ataupun kursus), menabung (investasi), hingga membuka suatu usaha. Tipe kepribadian ini cenderung lebih realistis dan positif. Kegiatan yang mereka lakukan pun terbilang membangun dan membuat diri mereka berkembang ke arah yang lebih baik. Target dan orientasi yang dimiliki pun cenderung membuat mereka mengisi waktu dengan kegiatan-kegiatan yang bisa menunjang impian mereka (achievement).
Memberi Waktu dan Kualitas Diri (Self-Improvement)
Selain dua kepribadian diatas, tipe kepribadian yang ketiga ini cenderung masih sulit ditemukan di kalangan masyarakat. Bagi sebagian orang, treatment untuk diri sendiri masih sangat jarang bahkan dianggap buang-buang waktu. Namun, pada kenyataannya self-treatment masih diperlukan untuk menunjang kinerja dan mobilitas kita nantinya. Bentuk self-treatment tentunya tidak terbatas pada merawat diri secara fisik (skincare atau perawatan klinik, olahraga) namun juga termasuk treatment untuk menjaga kesehatan mental. Tentu tiap orang mempunyai treatment yang berbeda-beda untuk menjaga kesehatan mentalnya. Tak dapat dipungkiri bahwa menjaga kesehatan mental bisa dimulai dari hal-hal sederhana seperti membaca buku, menonton film/series kesukaan, membeli makanan kesukaan, hingga bentuk kegiatan lain yang dapat menghadirkan perasaaan rileks untuk tubuh kita. Orang-orang dengan tipe kepribadian ini cenderung memanfaatkan waktu PPKM ini untuk merawat kesehatan diri mereka baik secara fisik dan mental yang akan menunjang mereka pada self-improvement atau pengembangan diri.
Berdasarkan tipe kepribadian diatas, tentunya tiap individu memiliki cara tersendiri untuk mengatasi rasa bosan dan jenuh saat PPKM ini. Nah, kegiatan apa yang cocok kamu lakukan selama PPKM?
