Apakah orang yang stres lalu gampang naik berat badannya? Ini pertanyaan yang seringkali muncul setiap kali pembahasan isu obesitas. Kalo kita bandingkan dengan realitas, jawabannya sih bisa ya, bisa juga sebaliknya. Ada lho, orang yang stres lantas berat badan turun karena kurang makan. Jadi mana yang benar? Kalo saya sih tidak terlalu tertarik dengan perdebatan stress bikin kurus atau gemuk. Yang lebih penting adalah bagaimana caranya kita menjaga pola makan saat stres. Nah, berikut ini saya bagikan 5 tips mengendalikan nafsu makan saat stres.
Saya katakan mengendalikan, bukan mengurangi, karena kita ingin bahwa fisik kita tetap sehat meski ada persoalan psikologis di benak kita. Bagi yang nggak doyan makan, mengendalikan berarti tidak mengurangi porsi makan. Tetapi perlu kita pahami bahwa secara biologis, kondisi stres akan memicu tubuh kita memproduksi hormon kortisol berlebih. Hormon ini yang kemudian mempengaruhi pikiran kita untuk terus menginginkan konsumsi makanan yang berlemak dan glukosa tinggi. Taruhlah contoh misalnya, makanan yang enak-enak, camilan, termasuk minuman dingin yang seger-seger.
Tapi ingat, pola logika ini jangan terbalik. Orang yang suka konsumsi makanan manis-manis tidak berarti mereka mengalami stres berkepanjangan. Nyatanya orang Jogja yang gemar masakan serba manis malah uripnya banyak yang selow.
Nah, inilah 5 tips mengendalikan nafsu makan saat stres
Pahami penyebab stres
Ada stres konstruktif, ada pula stres yang destruktif. Dalam bahasa psikologi disebut eustress dan distress. Contoh eustress itu misalnya kamu dinyatakan lolos seleksi CPNS dan harus menyiapkan berbagai berkas dalam waktu singkat. Panik, iya. Tetapi ada rasa senang. Nah yang paling banyak kamu alami mungkin distress. Misalnya ketika skripsimu nggak kelar-kelar karena dosennya bete sama kamu. Kalo kamu mengalami eustress rasanya nggak perlu lah kamu habiskan waktu untuk makan doang. Tapi ketika kamu mengalami distress, mungkin akan ada dorongan dalam dirimu untuk melampiaskan kekesalan lewat aktivitas makan. Tetapi sebagai manusia yang dewasa, kamu nggak harus meladeni setiap keinginan dalam dirimu, kan?
Sadari kamu sedang makan apa
Meski ada lagu yang berlirik wong edan kuwi bebas, tetapi stres mu bukan berarti kamu jadi edan, kan? Kamu tetap harus menjaga kesadaran, kamu sedang order makanan atau minuman apa? Berapa nominal uang yang kamu belanjakan? Jangan lupa nikmati makanan yang kamu santap. Bukan sekadar asal masuk ke mulut, tetapi benar-benar menikmati rasanya, kelezatannya, dan aromanya. Kalo itu minuman, rasakan kesegarannya dan ukur rasa manisnya. Sadari juga ketika makanan atau minumanmu sudah habis, dan katakanlah cukup. Kesadaran ini akan membantumu mengendalikan diri dalam hal konsumsi.
Pikirkan alternatif kegiatan
Ada lho, orang yang melampiskan stres melalui olahraga. Mereka mencari rasa lelah untuk membuang emosi. Nah, kamu juga bisa melampiaskan stres melalui aktivitas di luar ruangan, misalnya olahraga atau traveling. Jangan hanya berpikir soal makan dan minum yang tampaknya sedap saja. Membuang stres dengan berpetualang juga dapat mengurangi keinginanmu untuk jajan. Toh makanan dan minuman yang enak tidak tersedia di sembarang tempat ketika kamu traveling. Otomatis kamu akan makin selektif dalam makan.
Tetap paksa makan
Tips ini berlaku untuk kamu yang memilih tidak makan ketika stres. Biasanya tips ini perlu dilakukan ketika kamu mengalami eustres. Misal saking paniknya menyiapkan berkas CPNS lalu kamu lupa makan siang. Maka dari itu ketika sudah waktunya makan, paksalah badanmu untuk tetap makan meski hanya lima suap saja. Paksa pula badanmu untuk tetap minum air putih yang cukup, meski kamu tidak merasa lapar dan haus. Mungkin kamu tidak selera, bahkan ketika kamu mendapat hidangan yang lezat. Tetapi sekali lagi paksalah badanmu, karena perutmu butuh isian makanan, meski otakmu mengatakan kenyang.
Baca juga : Sarapan adalah Koentji
Belajar mengatakan cukup
Memang bukan hal mudah bagimu untuk mengatakan cukup, terutama ketika makan camilan. Banyak camilan yang rasanya jadi tidak enak kalo hanya dimakan sedikit saja. Ada rasa ketagihan yang mendorongmu untuk terus menerus mengambil camilan. Rasanya camilan stik keju akan jadi pahit ketika kamu seketika berhenti mengambil camilan. Tetapi untuk menjaga nafsu makan, kamu perlu melatih diri untuk berkata cukup.
Nah, itulah 5 tips mengendalikan nafsu makan saat mengalami stres. Selamat mencoba. Jangan lupa bahagia.