Waktu Baca: 3 menit

Pernahkah anda makan mie ayam atau bakso? Pernah dong, masa enggak. Kalau enggak, sini saya traktir. Kasihan banget anda belum pernah makan mie ayam. Nah, pas makan mie ayam, sadar nggak sih anda kalau mangkoknya biasanya adalah mangkok ayam? Iya, mangkok yang tepinya gambar ayam. Gambarnyapun mirip, jadi saya yakin ilustratornya cuma satu seorang. Sayangnya dia tidak menikmati kerja kerasnya karena konon gambar ayam itu tidak di copyright.

Saya dan anda juga pasti kepikiran, siapa sih orang yang memproduksi mangkok ayam ini pertama kali? Kok bisa dagangannya jadi super laris begitu? Kenapa harus gambar ayam? Kenapa enggak bebek atau hewan lain?

Bukan Cuma Indonesia

mangkok ayam

Ternyata mangkok  ini bukan fenomena nasional saja karena banyak orang dari berbagai negara yang sama sama jualan mie juga menggunakan mangkok kayak begini.

Ya wajar kalau kalian gak sadar bahwa gambar ayam ini gak cuma di Indonesia. Berdasar penelusuran saya, mangkok  ini juga dipakai di negeri Gajah Putih alias Thailand. Ya, Thailand memiliki mangkok ayam untuk menjual mie mie produk mereka sendiri. Konon orang Thailand itu menggemari ayam (selain gajah pastinya). Ada anggapan itu ayam bawa hoki karena rajin mencari makan dari pagi. Makanya mereka sudah menggunakan gambar ayam sejak 800 tahun silam. Wow!

Nah, tapi Thailand bukan mbahnya yang hobi memakai gambar ayam. Coba anda tebak, negara mana yang menggunakan gambar ayam pertama kali?

Mbahnya Ayam adalah Negeri Tirai Bambu

Konon ayam ini menjadi hewan ternak sejak jaman dinasti Ming di Tiongkok. Peneliti mengaku menemukan fosil ayam yang umurnya berkisar 5,300 hingga 4,300 sebelum Masehi. Ayam yang menjadi primadona ternak saat itu adalah ayam dengan jenis gallus. Bahkan menurut penelitian, ayam ini sempat juga berkembang biak dengan masif. Mantap jiwa saudara saudara.

Konon ayam ini merupakan hewan klangenan yang bagi banyak orang membawa rezeki. Karena itulah ayam ini banyak digambar dan diletakkan di barang barang yang mereka pakai untuk mencari rezeki. Salah satunya ya mangkok. Mangkok kan untuk jualan. Harapannya kalau gambarnya ayam, jadi mengundang rezeki. Rezeki kayak dipanggil panggil biar datang begitu.

Bagaimana Bisa Populer di Indonesia

Penyebab mangkok ayam bisa populer di Indonesia sebenarnya sesederhana karena produsen mangkok pertama secara masif adalah orang Tiongkok. Kualitasnya bagus dan tebal, jadi disiram kuah panas gak terus retak begitu. Sudah begitu, mangkok ayam ini juga menjadi bintang iklan. Ya, mangkok ayam sering muncul di televisi terutama iklan penyedap rasa. Dari situlah mangkok ayam ini menjadi legenda dan menjadi mangkok wajib bagi para penjual mie ayam dan bakso di Indonesia.

Ya, selain alasan itu, mungkin gambar ayam itu akrab juga dengan orang Indonesia. Lebih mudah untuk dikenali dan gak wagu untuk jualan bakso, mie ayam atau kadang juga bubur ayam. Ya, sebab bahan bahan utama makanan itu ‘kan ayam. Jadi kalau mangkuknya bergambar ayam ya gak salah ‘kan? Masa misalnya diganti gambar entok ya wagu. Lha wong isinya gak ada entoknya. Tapi eh tapi, pas saya jajan soto bebek, kok ya mangkok ayam ya? Ngakak juga sih.

Nah kalau itu menurut saya penjelasannya ya balik lagi. Mangkok ini juga simbol harapan. Ayam yang rajin kerja dari pagi adalah simbol kerja keras dan datangnya rezeki. Karena itulah, keberadaan mangkok ayam ini menjadi kayak semacam kebiasaan yang orang pakai selama puluhan bahkan ratusan tahun.

By the way, sadar nggak kalo di mangkok itu juga ada gambar tanaman? Nah, konon gambar tanaman itu melambangkan kekayaan dan keberuntungan untuk keluarga. Wah, dengan simbol simbol ini, makin mantaplah orang yang berjualan dengan menggunakan mangkok ayam.

Gambar : Via Instagram Kartika Yoeswadi
Dok. Redaksi Pakbob.id

Baca juga :

Selow ala Ngatini, Sang Peracik Soto Bebek Jumirah

Soto Sapi Magelang Enak, Carinya Sampai ke Desa

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini