Ketika membicarakan salah satu mie ayam legendaris, kita akan berbicara mengenai mie ayam Lumo 85. Entah mengapa namanya Lumo 85. Kata salah satu pegawainya, itu adalah angka keberuntungan. Tidak heran karena mie ayam Lumo 85 memang sangat laris. Padahal menemukan mie ayam Lumo 85 itu sulit karena lokasinya yang ngumpet. Ya, saat saya menemukannya, bahkan mobil saja tidak bisa masuk! Namun perjuangan yang saya lalui terbayar lunas karena akhirnya saya bisa merasakan mie ayam Lumo 85. Selama ini, saya cuma bisa menikmati mie ayam Lumo 85 via layanan ojol saja. Sekarang, saya bisa merasakan langsung nikmatnya. Halah!
Bantuan Teman
Saya sempat meminta bantuan kawan kawan saya untuk menemukan Mie Ayam Lumo 85. Beberapa teman saya mengaku kurang hapal jalannya. Lainnya meminta saya mencicipi mie ayam yang lainnya. Tapi saya enggan menyerah. Penasaran dong kayak apa mie yang katanya bisa menjual lebih dari 100 mangkok per hari di kota Muntilan.
Untung saja saya menemukan teman yang hapal jalan menuju Lumo. Seperti dugaan. Jalannya emang sesulit itu. Saya aja gak hapal hapal jalannya. Kalau disuruh mengulangi jalannya, saya pasti tersesat.
Menikmati Mie Ayam Lumo 85
Nah, setelah menemukan tempatnya yang bersebelahan dengan kuburan. Saya buru buru mencicipi mie ayam di sini. Mereka memiliki mie ayam jumbo dan juga mie ayam banyak ayam. Kebetulan saya sedang mengurangi asupan karbohidrat. Maka saya memilih mie ayam banyak ayam. Sementara itu sahabat saya memilih ceker.
Nah ternyata, mie ayam yang datang itu sampai gak kelihatan mienya. Isinya ayam semua. Ayam ini dimasak dengan bumbu yang kuat. Kalau kita gali sedikit ayamnya, baru kita menemukan mie di bawahnya. Kalau kata saya, mie ayam Lumo mengingatkan pada mie ayam Tumini yang sama sama menggunakan saus ayam super kental. Cuman memang rasanya berbeda, mie ayam Lumo 85 jauh lebih manis.
Kalau saya biar nikmat cabenya agak banyak. Maklum, saya ini penggemar makanan pedas membara.
Nikmatnya Ceker
Kalau kata saya, yang paling enak malah cekernya. Cekernya ini mendapat bumbu yang sangat kuat dan mengalami proses pemasakan yang cukup lama. Hasilnya adalah sebuah ceker yang empuk sempurna. Kalau kita gigit, cekernya beneran patah dengan mudah dan tulang rawannya bisa kita nikmati dengan tidak begitu sulit.
Konon ceker ini menjadi salah satu ikon dari Mie Ayam Lumo 85. Saya tidak menampik bahwa ceker ini memang spesial. Sering saya menemukan ceker di warung makan mie ayam lainnya, seringkali mereka terlalu keras atau mengalami pemasakan yang kurang lama. Hal ini tidak kita temui di Mie Ayam Lumo 85.
Ceker ini membuat perjalanan saya menemukan Mie Ayam Lumo 85 tidak sia sia.
Jalan Kuy
Bagi teman yang ingin menemukan Mie Ayam Lumo 85, anda bisa mengikuti petunjuk dari google maps. Namun, beberapa mengeluh bahwa lokasi yang ada di Google tidak tepat tepat amat. Nah, kalau masih bingung juga, udahlah pesan aja dari ojol. He..heā¦Tapi kalau kalian punya jiwa petualang. Silahkan melanjutkan perjalanan menemukan Mie Ayam Lumo 85.
Baca juga :
Mie Ayam Kobar Jaya : Mangkoknya Bisa Dimakan
Bakso Dab Supri dan Semangkok Memori
[…] Menemukan Mie Ayam Lumo 85 Kayak Cari Harta Karun […]
[…] Menemukan Mie Ayam Lumo 85 Kayak Cari Harta Karun […]