Waktu Baca: 3 menit

Bicara tentang Nurul Atik, kita sedang membicarakan seorang mimpi. Iya, saya menyebutnya sebagai mimpi karena Nurul Atik itu memang manifestasi mimpi. Gimana enggak? Dia adalah seorang tamatan SMA. Sudah begitu sempat menganggur karena ia memang tidak cakap secara akademik. Ia kemudian mendapat pekerjaan di franchise ayam goreng lokal, California Fried Chicken. Bukan sebagai pekerja kantoran, ia malah menjadi OB. Namun, ia merangkak naik dengan cepat hingga akhirnya ia menempati posisi direksi. Belum puas, ia akhirnya keluar dari franchise yang membesarkan namanya dan bermain di wilayah asing, ayam goreng tepung untuk kalangan menengah ke bawah. Lewat kerja kerasnya, ia lalu menjadi Nurul Atik Bapak Koperasi Modern. Lho kok bisa? Kirain dia pengusaha, tenang, akan saya jelaskan setelah ini.

Mending Jadi Orang Baik

Nurul Atik mengaku bahwa ia memilih menjadi orang baik,daripada orang sukses. Menurutnya attitude jauh lebih berharga. Ia mengaku tidak suka jika datang ke suatu acara lalu mendapat sambutan yang meriah, baginya ia hanya manusia biasa. Yang lebih ia suka adalah dengan menjadi orang baik, ia bisa bertanggung jawab dan melakukan pekerjaan sebaik baiknya. Soal kemudian ia dianggap orang penting, ia tidak terlalu mempedulikannya.

Falsafah ini jugalah yang kemudian mengantarkannya menjadi Nurul Atik bapak koperasi modern. Hal ini ia buktikan dengan sistem usaha franchisenya yang mengutamakan sistem kekeluargaan dan apresiasi kepada jajaran pegawainya.

Ya manajemen, Ya Pemilik

Nurul Atik menyatakan bahwa ia ingin jajaran manajemennya juga menjadi pemilik usahanya. Jadi, sistem ini mirip kooperasi. Ya pekerja, ya pemilik. Pria ini mengaku, waktu bekerja dengan orang lain, ia selalu ingin memiliki usaha sendiri agar lebih mandiri. Maka dari itulah, ia mati matian berusaha agar bisa mandiri. Ketika akhirnya ia mampu mendirikan franchise Rocket Chicken, yang terbesit di benaknya adalah menciptakan franchise yang mampu terjangkau oleh karyawannya.

“Saya bilang sama karyawan saya, kamu paling enggak harus punya satu atau dua restoran,” kata dirinya. Ya, Nurul Atik memang meminta agar karyawan tidak sekedar mendapat gaji tapi juga menjadi ‘pemilik’ franchise itu. Hasilnya, banyak anggota manajemen Nurul Atik yang terangkat derajat ekonominya.

Menjaga Kualitas

nurul Atik Bapak Kooperasi

Secara prakteknya, Rocket Chicken memasang target kelas menengah bahkan menengah ke bawah. Namun, hal ini tidak menyurutkan Nurul Atik untuk memberi pelayananan semaksimal mungkin. Nurul menjelaskan, sistem franchisenya memang mirip jasa manajemen. Orang yang membeli franchise Nurul Atik tinggal menyetor modal, selanjutnya pria asal Jepara itu bergerak menyiapkan tempat, merekrut karyawan dan menjaga agar manajemen restoran ayam Rocket Chicken itu menghasilkan profit.

“Saya memang ketat di rasa, pilihan menu dan sebagainya,” kata Nurul Atik. Ia menjelaskan bahwa menjaga kualitas sudah menjadi tanggung jawabnya.

Mental Bisnis Bukan Untuk Orang Pintar

Menurut penerima penghargaan Leader Market 2012 ini, ia selalu berusaha memotivasi karyawan dan orang yang ia kenal untuk punya mental bisnis ala orang cerdas.

“Kalau orang pintar jangan,” kata Nurul. “Orang pintar biasanya analisnya banyak. Berapa kalkulasi, biaya, invest, BEP dan sebagainya. Kalau orang cerdas, akan langsung menjalankan bisnisnya dulu. Nanti sambil jalan ya dikerjakan.”

Nurul mengaku saat membuat Rocket Chicken pertama kali, banyak kritik mampir kepadanya.
“Orang mengatakan, kok logonya hitam? Kenapa hitam? Hitam kan mati,” kata Nurul Atik. “Tapi saya terabas saja, hitam itu optimis, bukan mati!”

Tidak hanya itu saja, saat memulai usaha, Nurul Atik tidak memiliki SOP!

“Yang penting jalan dulu, yang lain menyusul,” kata Nurul yang mengaku sempat menggunakan merk Royal Chicken untuk restoran pertamanya.

Nah itulah tadi kisah hidup Nurul Atik si bapak koperasi modern. Yuk kita usaha juga!

Baca juga :
Yogya Chicken Pelem Kecut, Sebuah Cerita Nostalgia

Kisah Antique Coffee, Guru Mendadak Barista

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini