Waktu Baca: 3 menit

Beberapa waktu yang lalu sekelompok orang melakukan demo di depan KFC Sudirman dan tugu Jogja. Isu yang mereka angkat adalah masalah kandang baterai yang mereka nilai mengerikan dan tidak menghargai hak hewan terutama ayam. Namun sebenarnya, apakah benar kandang baterai itu mengerikan? Kami melakukan wawancara langsung dengan pihak Animal Friends Jogja yang diwakili oleh Elly Mangunsong.

 Soal Kandang Baterai dan Praktiknya

 

Kandang baterai adalah kandang yang menyerupai kerangkeng. bentuknya berupa rangkaian kotak memanjang berderet dari kawat besi atau bambu dan terdapat sekat pada setiap ukuran tertentu. Kerangkeng model ini sendiri memiliki dua tipe, yaitu tipe individu atau koloni. Kandang baterai dengan tipe individu, biasanya hanya bisa menampung seekor ayam di tiap ruangan kandangnya. Sedangkan kandang baterai tipe koloni, biasanya dapat menampung lebih dari satu ekor ayam dalam tiap ruangan kandang.

Praktik kandang baterai ini sudah tidak asing lagi di kalangan peternak. Banyak peternak yang memutuskan untuk menggunakan kandang baterai karena dinilai lebih efisien dalam hal waktu dan pekerjaan. Dengan menggunakan kandang baterai, maka peternak dapat dengan mudah mengumpulkan telur yang dihasilkan. Selain itu, dalam hal controlling (pengecekan) juga dinilai lebih efisien karena ayam sudah diberi tempat masing-masing jadi tidak perlu berputar seperti jika masih menggunakan gudang peternakan (barn).

Pro dan Kontra: Kandang Baterai Membunuh Perilaku Alami Ayam?

Selain dampaknya yang cukup signifikan untuk para peternak, ternyata kandang baterai juga berdampak signifikan terhadap kehidupan hewan ternaknya yaitu ayam. Bentuk kandang ayam yang berderet memanjang dan hanya menyediakan ruang yang sangat sempit bagi tiap-tiap ayam menjadi polemik bagi para aktivis yang bergerak di lingkup perlindungan hewan.

Elly mengatakan bahwa praktik kandang baterai ini adalah salah satu praktik paling kejam dalam industri peternakan. “Penggunaan kandang baterai ini membatasi ayam untuk melakukan perilaku alami yang sangat penting untuk kesejahteraan ayam seperti mengais tanah, mengepakkan sayap, mandi debu, bersarang untuk bertelur dan berjalan bebas.” kata Elly. Lebih jauh lagi, Elly menambahkan bahwa penggunaan kandang baterai dalam peternakan menyebabkan stress yang akan berdampak pada kesehatan dan kualitas hidup ayam.

Perjuangan Melawan Kandang Baterai

kandang baterai mengerikan

Praktik kandang baterai sudah bukan lagi suatu isu ataupun fenomena yang baru di kalangan teman-teman aktivis. Sejak tahun 2016, Animal Friends Jogja sudah mengampanyekan isu kekejaman kandang baterai, namun baru pada tahun ini kampanye bebas kandang baterai mulai mendapat perhatian dan ramai bergaung di Indonesia. Gerakan bebas kandang baterai juga sudah menjadi tren global untuk beberapa negara dan sudah secara aktif berjalan.

Pada awal bulan September lalu, Yum! Brands yang membawahi tiga merek restoran cepat saji di dunia yaitu Pizza Hut, KFC, dan Taco Bell menyatakan komitmennya untuk 100% hanya menggunakan telur bebas kandang baterai dengan tenggat waktu tahun 2026 untuk sebagian lokasinya, dan secara global di tahun 2030. Kampanye yang bergaung inipun tidak berhenti sampai di situ karena masih banyak masyarakat yang kurang mengenal isu ini dan karenanya cenderung tidak peduli.

Sebagai Konsumen, Harus Apa?

Elly dan kawan kawan pecinta lainnya berharap bahwa nantinya konsumen lebih peduli. Menurutnya, kita dapat turut berperan aktif dalam upaya peningkatan kesejahteraan hewan.

“Sebagai konsumen, kalian itu punya hak kok untuk tanya asal usul telur yang akan kalian konsumsi. Boleh banget, dan gak perlu merasa sungkan atau takut.” ujar Elly.

Keberhasilan kampanye bebas kandang baterai ini tentu membutuhkan keterlibatan secara aktif dari dari berbagai unsur yaitu, pemerintah, sektor bisnis, produsen (peternak), dan konsumen (masyarakat awam). “Kesemuanya harus selaras agar kampanye bebas kandang baterai ini nantinya dapat menjadi sebuah aksi nyata yang akan secara signifikan meningkatkan kesejahteraan hewan ternak,” tambah Elly. Tak hanya itu, teman-teman aktivis pun berharap jika nantinya pemerintah akan mengeluarkan regulasi soal masalah ini. Harapannya, hak hewan benar benar mendapat posisi yang tepat.

Akhir kata, sebagai perwakilan dari Animal Friends Jogja, Elly pun turut mengajak teman-teman yang peduli pada hewan. Kamu bisa secara aktif untuk bergabung sebagai relawan Barisan Muda Mudi Xayang Xatwa (@bmxx_indonesia). Sedangkan untuk teman-teman pecinta hewan, bisa juga bergabung sebagai relawan Animal Friends Jogja (@animalfriendsjogja). Yuk, ikut terlibat secara aktif dan bersama menciptakan dunia yang lebih welas asih untuk semua!

Baca juga :
Mie Ayam Tidak Sehat? Berikut Faktanya!

Mangkok Ayam Adalah Legenda

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini