Puan Bisa Festival adalah acara spesial yang terselenggara oleh pihak Puan Bisa. Acara ini membahas self-improvement, mental health, dan career. Kali ini, Puan Bisa Festival juga secara khusus mengangkat tema lingkungan dan festival musik. Acara ini merupakan acara untuk memperingati ulang tahun Puan Bisa yang pertama. Dalam kesempatan kali ini, teman-teman dari Puan Bisa mengangkat tema “Let’s Build Our Future”.
Tema ini mereka pilih untuk membagikan awareness kita sebagai perempuan akan masa depan. Sebagai seorang perempuan nantinya kita berharap dapat menjadi pribadi yang memiliki kematangan intelektual, kreatif, inovatif, dan loyal demi membangun bangsa yang lebih baik.
Waktu Penyelenggaraan Acara
Pada bulan Oktober ini, Puan Bisa Festival sendiri berlangsung dalam dua hari, yaitu di tanggal 9-10 Oktober. Dalam dua hari ini, Puan Bisa menghadirkan dua rangkaian acara yang terbagi dalam beberapa sesi. Awal dari sesi ini adalah diskusi tentang kecantikan, karir, perkembangan diri, dan lingkungan. Rangkaian acara ini pun nantinya memiliki closing lewat festival musik di tanggal 10 Oktober yang akan start pada pukul 19.00 malam.
Virtual Makeup Class: Fresh Makeup for Doing Intern with Wardah Beauty Class
Pada hari pertama, (9/10) Puan Bisa mengadakan dua sesi. Sesi pertama terbuka dengan Virtual Makeup Class yang dibawakan oleh Mbak Ayi Sumarni dari Instaperfect Wardah. Pada sesi pertama ini, para peserta terlibat secara aktif dengan ikut berpartisipasi secara on-camera dan mengikuti rangkaian makeup class untuk teman teman.
Walaupun acara yang terselenggara hanya bergantung pada koneksi (karena online/virtual) tetapi antusias para peserta dan mentor tidak surut. Konsep makeup yang adapun cenderung simpel dan mudah.
Dalam membawakan Virtual Makeup Class ini, Mbak Ayu Sumarni membagi sesi makeup dengan 3 bagian besar yaitu, complexion (base), eyes, dan lips. Bagian complexion sendiri kita awali dengan menyapukan base makeup seperti foundation/cushion/bb cream, compact powder, loose powder, blush on, dan concealer. Kemudian berlanjut dengan tahap selanjutnya yaitu eye makeup.
Pada bagian eye makeup ini, Mbak Ayi menyarankan untuk pemula yang ingin mencoba eye makeup gradasi, bisa mereka mulai dengan mengaplikasikan warna yang lebih muda terlebih dahulu, baru kemudian kita cover dengan warna yang lebih tua (bold). Pelan-pelan, Mbak Ayi juga mengajarkan beberapa teknik seperti baking (under eye), teknik membuat alis, hingga teknik membuat lip makeup ombre.
Virtual Makeup Class ini juga semakin seru dengan sesi live QNA yang berlangsung selama Mbak Ayi mendemonstrasikan makeupnya. Sehingga, para peserta yang mengikuti pun mendapat kesempatan untuk bertanya-tanya secara langsung tanpa harus menunggu adanya sesi QNA.
Career Class: How to Build Career for Students and Fresh Graduate
Setelah selesai dengan Virtual Makeup Class, Puan Bisa Festival berlanjut dengan sesi karir yang berlangsung pada pukul 13.00-15.00. Pada sesi kedua ini, Kak Dinar Syarita sebagai pembicara membawa topik tentang karir untuk pelajar dan mahasiswa yang baru saja menyelesaikan studinya. Pada sesi kedua ini, para peserta tidak kalah antusias karena sesi ini cenderung santai. Materi yang adapun sangat relatable, terutama bagi remaja di rentang usia 18-24 tahun. Sesi karir kali ini juga bercerita tentang kehidupan karir wanita ini yang ternyata tidak selalu mulus.
“Gue pernah ngerasain dari yang mendapat gaji dengan nominal dua digit, sampai gaji sekarang yang gak nyentuh dua digit lagi,” kata dirinya saat menyampaikan perjalanan karirnya. Kak Dinar juga bercerita bahwa untuk memulai karir yang Ia jalankan saat ini, banyak rintangan yang harus ia hadapi. Awalnya ia mulai bekerja sebagai kepala gudang, hingga sekarang bekerja sebagai Human Resources di salah satu perusahaan. Perjalanannya untuk sampai ke titik sekarang pun juga terbilang tidak mudah. “Karena waktu kerja di gudang gue pakai seragam, waktu gue keterima jadi HR mau gak mau gue harus berpakaian yang lebih rapi,”. Ia juga menyampaikan bahwa untuk berpakaian rapi ini memerlukan cukup biaya yang juga menjadi salah satu tantangan untuknya survive dalam fase kehidupan.
Melalui perjalanan karirnya, Kak Dinar menyampaikan bahwa hal yang paling penting adalah untuk menjadi pendengar bagi diri sendiri. “Hal yang paling penting adalah prioritize yourself, be honest to yourself,” ujar Kak Dinar. Dengan memprioritaskan diri sendiri, Kita akan belajar untuk menghargai setiap proses. Jika kita bisa menghargai proses, kita akan berkembang secara kontinyu dan konstan.
Kira-kira udah dapet belum nih gambaran keseruan dari Puan Bisa Festival Hari Pertama? Walaupun virtual, tapi ternyata kita tetep bisa belajar dan berkembang lho! Buat kamu yang belum sempat ikutan, jangan lupa untuk pantengin terus instagram @puanbisa untuk event-event menarik lainnya! See you!
Baca juga :
Cara Bahagia : Berbagi Tugas Harus Anda Lakukan!
Paraban Tanda Sayang, Sekarang Bahaya