Apakah masalah MU ada di Ole Gunnar Solskjaer? Saya rasa tidak. Nyatanya Manchester United sudah berganti pelatih berkali kali, hasilnya sami mawon. Nama nama yang masuk ke MUpun bukan nama ecek ecek. Ada nama David Moyes, Louis Van Gaal dan tentu saja, Special One, Jose Mourinho. Kalau menurut saya pribadi, MU remuk itu ya karena timnya, bukan karena pelatihnya. Ya gak jauh jauh sama kayak Tottenhamlah, MU ini ditakdirikan menjadi tim gagal. He..he..marah ya Manchurian? Tenang, saya hanya bercanda. MU bisa kembali ke fitrahnya, tapi tidak dengan sekedar Ole out. Masalah MU itu udah di level leadership dan sistem yang gagal. Mau tahu apa yang harus dibenahi. Mari kita bahas satu persatu.
Berhenti Merasa Insecure
Manchester merah adalah tim yang mudah merasa tidak aman. Bisa dikatakan ini warisan buruk sejak jaman Sir Alex Fergusson. Sejak jaman Fergie, MU itu suka ribut ngurusin tim lain. Jujur aja ini kebiasaan yang harus hilang. Ketika Manchester City sibuk nego dengan Cristiano Ronaldo, MU langsung kebakaran jenggot. Padahal ya mereka gak butuh butuh amat si Ronaldo. Wong mereka sudah memiliki penyerang jempolan di diri Edinson Cavani dan Mason Greenwood yang langsung nyetel di awal musim. Begitu kemasukan Ronaldo, dimulailah episode memilukan MU hingga berakhir dengan kepergian Ole.
Beberapa musim lalu juga sami mawon. Dari awal MU sudah mengincar Alvaro Morata sebagai penyerang. Hanya gara gara Chelsea mengejar Lukaku, mereka juga jadi ikut ikutan ngoyak Lukaku. Ngapain gitu lhoh? Daftarnya tidak berhenti hanya sampai di situ saja. Ketika tetangganya mendapatkan Pep Guardiola, eh tiba tiba mereka mengkontrak Jose Mourinho cuma karena dua pelatih ini punya kesamaan level gitu.
MU harus berhenti lihat kanan kiri, fokus saja ama visi tim!
Visinya Apa?
Dari jaman Fergie, MU suka memainkan permainan ngotot dan menyerang dari sayap. It works karena MU punya sayap sayap jempolan macam David Beckham, Cristiano Ronaldo dan Ryan Giggs. Kebetulan juga mereka penyerang bertipe poacher dan targetman yang hebat di diri Wayne Rooney, Robin Van Persie dan Nistlerooy. Tapi bung, jaman sudah berubah. MU perlu memiliki identitas lebih dari sekedar semangat. Mau main bola pendek? Mau Main high-pressure? Atau apalah. MU harus punya visi.
Jangan cuma menumpuk bintang. Maguire tidak usah kita ragukan lagi adalah bek yang bagus. Fred juga gelandang yang rajin menekan layaknya Ngolo Kante. Greenwood juga penyerang berbakat. Tapi apa link di antara mereka?? Please MU, jangan asal asalan, build your f*cking team!
Berhenti Meracuni Tim Sendiri
MU adalah tim yang meracuni diri sendiri. Punya pemain seperti Paul Pogba dan Cristiano Ronaldo menjadi masalah tersendiri. Mereka ini adalah pemain pemain yang punya ego tinggi dan kadang menganggap dirinya lebih besar dari tim. MU sebenarnya tidak membutuhkan mereka. Pogba misalnya jadi jangkar gak efektif, jadi nomor 8 juga tidak berbahaya. Malah harusnya MU memberi kesempatan pada pemain seperti Van de Beek yang pintar menyusup ke dalam tim dan menjadi penyambung lidah rakyat..eh..penyambung pemain pemain bintang maksud saya. MU tidak butuh bintang, mereka butuh tim!
Stop Nyalahin Pelatih!
Apa iya pelatih seperti Moyes, Van Gaal dan Mourinho tidak cukup bagus untuk MU? Apakah Ole out adalah jawaban tercerdas masalah MU? Menurut saya sih enggak. MU perlu bertanya pada diri sendiri, apakah mereka cukup memberi dukungan untuk pelatih pelatih mereka. Atau mereka sendiri emang asal nuntut doang? Ini pertanyaan penting untuk dijawab karena ya MU kok gitu gitu aja ya? Kan gitu.
Ya semoga gak ada lagi pelatih yang menanggung nasib kayak Ole. We will miss you Ole!
Baca juga :
Cristiano Ronaldo Masalah MU, GOAT kok Gitu?
Richarlison Gacor, Tapi Belum Memikat