Waktu Baca: 3 menit

Siapa nih yang suka datang ke pameran? Kota Jogja sebagai kota budaya selalu saja punya agenda pameran. Mau itu pameran tunggal, pameran tahunan, pameran Lukis, pameran kriya, taraf lokal sampai internasional, semuanya ada (tidak termasuk ajang pamer harta lho ya). Acara pameran ini jadi salah satu agenda wajib untuk didatengin bareng temen, keluarga, atau salah satu agenda pacaran romantis.

Apalagi pada saat pandemi kemarin, banyak agenda pameran yang sempat tertunda karena adanya aturan untuk stay at home. Di penghujung tahun 2021 ini, agenda pameran luring sudah mulai bermunculan di Jogja. Dari yang sudah berlangsung kemarin ada Jogja Komik Weeks, Pameran Lukis DIY Kyoto, dan baru-baru ini Biennale Jogja. Tapi sebelum kita rame-rame pergi ke pameran lagi, tak kasih beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum otewe ke pameran.

Perhatikan tata cara registrasi dan ketentuan masuk.

Kondisi pandemi seperti ini membuat acara-acara pameran beradaptasi supaya tetap bisa menyelenggarakan acara sambil menerapkan protokol kesehatan, salah satunya peraturan jaga jarak. Oleh karena itu, saat ini banyak pameran yang menerapkan sistem registrasi pengunjung sebelum hari kedatangan. Biasanya pameran akan menyediakan beberapa sesi kunjungan supaya jumlah orang dalam ruangan bisa dikontrol.

Cari tahu informasi acara pameran sebelum datang ke tempat. Jangan lupa untuk memperhatikan jam buka-tutup dan syarat registrasi sebelum kedatangan. Dari pengalaman saya berkunjung ke beberapa pameran setelah pandemi ini, pasti ada aja yang kecelik karena belum registrasi sebelum kedatangan. Ada juga yang datengnya mepet banget dengan jam tutup sesi, jadi nggak bisa masuk dan harus nunggu ke sesi setelahnya. Jangan sampe nih, udah dandan cakep sama pacar buat dateng ke pameran, eh taunya enggak bisa masuk karena belum registrasi atau malah kena antrian panjang untuk masuk sesi selanjutnya. Waduh, amsyong dah!

Perhatikan aturan dan petunjuk pada tiap pameran

Setiap pameran pasti punya aturan yang berlaku. Aturan di pameran tentu saja bertujuan untuk menjaga keamanan dan kualitas dari benda pameran. Aturan umum yang berlaku di setiap pameran adalah larangan untuk menyentuh karya. Ini untuk mencegah kerusakan karya karena disentuh oleh pengunjung. Jangan sampai kita merugikan orang lain yang mau lihat karya dengan ngerusak Selain itu, tiap pameran juga punya petunjuk untuk untuk menikmati setiap karya yang berbeda. Contohnya nih, di Biennale Jogja 2021 kemarin, ada instalasi karya berbentuk game arcade. Ada pengunjung sebelah saya yang coba ngetak-ngetik di keyboard untuk memulai permainan, tapi enggak bisa-bisa. Ya gimana mau mulai, wong di sampingnya jelas-jelas ada tulisan “masukan koin sebelum bermain” dan sudah disediakan koin di sebelahnya. Inilah salah satu contoh kalau malas membaca, sesat di pameran.

Jangan lupa untuk apresiasi karya

Bagi yang suka datang ke pameran, pasti semua punya tujuan yang sama: FOTO-FOTO. Foto-foto memang bisa menjadi salah satu cara untuk menikmati karya, tapi kita juga sebaiknya bisa mengapresiasi karya yang dipamerkan, Apresiasi karya maksudnya adalah untuk menikmati dan memaknai karya yang ditampilkan. Buat masyarakat umum, mungkin suatu lukisan bisa terlihat sangat abstrak atau malah membingungkan.

Tapi, selalu ada cara untuk menikmati dan mengapresiasi karya yang ditampilkan. Cara yang paling mudah adalah dengan membaca keterangan pada karya yang tertera atau membaca booklet pameran. Ini bisa membantu kita kalau bingung lihat tampilan karya yang gayanya abstrak atau nyeleneh. Kita juga bisa mengapresiasi karya dengan melihat, mengamati, dan mencari tahu artis atau isu yang diangkat dalam karya itu.

Selalu ikuti protokol kesehatan

Nah ini penting banget nih gengs untuk selalu diinget dan dilakukan. Walaupun kondisi covid di Indonesia dan Jogja “dirasa” mengalami penurunan, walaupun kita sudah divaksin, kudu tetep harus dan wajib menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai karena alasan “untuk foto” kita jadi lalai pakai masker. Apalagi kalo acaranya dilaksanakan di dalam ruangan, harus pakai masker lho ya. Jangan lupa juga untuk selalu cuci tangan atau pakai hand sanitizer sebelum masuk ke dalam ruang. Gak mau to, pas foto-foto malah ditegur sama penjaga pamerannya gara-gara enggak pakai masker?

Gimana, mudah kan persiapan kita sebelum ke pameran? Buat kamu yang kelewatan agemda acara pameran sebelumnya, jangan khawatir! Masih ada banyak pameran dan acara seni lainnya menanti di Kota Jogja tercinta. Siap ke pameran, sobat jalan-jalan? Semoga tips singkat ini membantu teman-teman yang suka datang ke pameran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini