Waktu Baca: 2 menit

Esuk dhele sore tempe artinya dalam Bahasa Indonesia adalah Pagi kedelai, Sore Tempe. Selama ini peribahasa Jawa itu ditujukan untuk orang yang ga punya pendirian alias mencla – mencle. Orang yang ditujukan itu dianggap tidak bisa menepati janji, omongan dan perilakunya tidak sinkron. Tapi apa ita e2mang benar ya esuk dhele sore tempe arti peribahasanya emang begitu dari awal? Bukannya bagus ya kalo dari kedelai yang harus kita olah sedemikan rupa sudah menjadi tempe yang bisa kita masak dengan mudah? Bukannya hampir semua orang di Indonesia suka sama tempe?

Pernahkah kamu dalam keadaan situasi disaat setelah berdiskusi atau berdebat mengenai apapun dengan temanmu, terus di dalam benakmu kamu mengatakan” wah harusnya aku ga ngomong bla bla bla bla……, tapi harusnya ngomong bla bla bla……”. Menurut saya bahwa sebenarnya kita telah mengalami proses berpikir yang berkembang dalam pikiran kita sendiri bahwa ada hal yang lebih benar atau lebih baik dikatakan pada saat itu.

Proses kedelai menjadi tempe sendiri itu tidak singkat2

Kedelai supaya menjadi tempe, perlu adanya proses tidak cepat. Dari yang harus dicuci dan direndam yang perlu memerlukan waktu seharian, hingga proses fermentasi yang membutuhkan waktu dua hari. Perlu diketahui bahwa jika proses fermentasi kedelainya gagal, maka kedelai tersebut harus harus dibuang karena tidak layak konsumsi dan membusuk.

Kedelai adalah proses mengenai diri sendiri

Perlu adanya proses dalam diri sendiri untuk mengakui bahwa ada perspective yang lebih baik dan benar, sekalipun itu dari kesalahan kita sendiri. Hal tersebut tidaklah mudah apalagi untuk mengakui kesalahan sendiri saja terkadang kita denial. Memang tidak mudah untuk mengakui hal tersebut dan mengakui kesalahan diri sendiri itu tidak enak. Seolah jika kita salah atau ada orang lain yang lebih benar dari kita maka kita adalah orang yang buruk yang sebenarnya itu sama sekali tidak benar.

Jangan menjadi “kedelai” yang gagal fermentasi

Yang lebih bahaya adalah jika kita menjadi kedelai yang gagal fermentasi. Menjadi manusia yang menutup mata, kuping dan pikiran kita bahwa hanya diri sendirilah yang benar. Untuk itulah kita perlu sebuah proses bahwa kita harus mengerti bahwa minimal kita perlu berkembang, perlu mawas diri untuk menjadi diri yang lebih baik dari sebelumnya.

Makna peribahasa esuk dhele sore tempe

Menurut saya itulah arti dari pribahasa esuk dhele sore tempe. Bahwa setiap kejadian atau setelahnya kita mengalami perkembangan dalam pikiran kita sendiri. Bahwa ada kebenaran atau kebaikan yang kita anggap tepat sebelumnya, terpatahkan oleh pikiran kita sendiri. Bukan berarti kebenaran kita sebelumnya menjadi salah total ya, namun kita menemukan kebenaran yang lebih baik dari sebelumnya. Kalau istilah jaman now sekarang menyebutnya proses pendewasaan diri.

Oleh sebab itu saya rasa bahwa esuk dhele sore tempe adalah proses pendewasaan diri. Lebih mengenali diri sendiri untuk menjadi lebih baik. Bahwa kebenaran sendiri itu selalu berkembang. Seperti kedelai yang benar – benar mentah dan harus kita olah dengan proses yang lama dan cukup ribet menjadi tempe yang tinggal kita olah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini