Waktu Baca: 2 menit

Beberapa hari yang lalu ada teman saya yang merekomendasikan film luar yang bergenre horror & sci-fi tahun 1999. Teman saya merekomendasikan karena dia bilang film itu bagus. Entah tiba – tiba saya iseng cari di YouTube dan ketik film tersebut. saya agak kaget karena ternyata ada channel YouTube Indo yang membahas film tersebut dan views nya juga banyak, ratusan ribuanlah. Padahal film tersebut sudah sangat lama sekali, dan film tersebut setahu saya tidak pernah tayang di TV Indonesia. Saya jadi kepo kenapa video rangkuman cerita film bisa selaris itu di Youtube. Setelah saya melakukan penelitian kecil – kecilan. Ternyata ada beberapa faktor yang menurut saya video semacam itu bisa sangat laris.

Tidak perlu mikir

Kadang kalo kita menonton film luar buatan sutradara terkenal macam Christoper Nolan misalnya, yang terkadang kita bingung sendiri dengan alur ceritanya. Nah dengan menonton rangkumannya di YouTube kita bisa mengerti dengan cukup jelas bagaimana alur ceritanya tersebut. Supaya kita tidak merasa ketinggalan dengan teman – teman lain ketika nimbrung soal film yang lumayan sulit dipahami.

Baca juga : Eternals Film Terbaik Marvel Sepuluh Tahun Lagi

Menghabiskan waktu lebih sedikit

Biasanya nonton film membutuhkan waktu antara 1,5 sampai 2 jam. Bahkan film Zack Snyder’s Justice League saja mememerlukan waktu 4 jam. Saya sendiri menonton 2 kali untuk bisa merampungkan cerita film Zack Snyder’s Justice League tersebut. Dengan menonton alur ceritanya saja kamu hanya menghabiskan waktu selama 15 – 20 menit. Tentu hal tersebut sangat menghemat waktu yang terkadang kita malas menonton film tersebut tapi pengen tahu jalan ceritanya. Ada beberapa teman saya yang saat menonton film kadang malah skip – skip untuk mempercepat waktunya karena kadang tidak sabar dengan jalan cerita selanjutnya.

Menonton film di secara legal itu harus “bayar”

Salah satu mindset orang kita adalah “kalo bisa gratis kenapa harus bayar?” Ya jelas dengan menonton di Youtube kita bisa mengaksesnya dengan gratis. Kita tidak perlu harus berlangganan di kanal streaming legal atau harus pergi ke bioskop Paling banter adalah membayar kuota internet. Ya tentu kalo menonton film juga menghabiskan kuota yang lebih banyak dari menonton alur ceritanya saja. Sudah menghemat kuota, tidak perlu jauh – jauh ke bioskop, dan tidak harus berlangganan, kan lumayan ya (ya enggak dong!).

Apa hal tersebut sebenarnya boleh?

Sebenarnya tidak boleh, karena hal tersebut jelas – jelas melanggar hak cipta. Hal ini sampai sekarang menjadi permasalahan kenapa kita tidak menghargai film tersebut. Berbeda dengan review film, yang memberi opini pada aspek – aspek film tersebut dan terkadang secara tidak langsung mengajak penonton untuk menonton film yang di review.

Saya berharap semoga minimal lah orang – orang yang memiliki chanel alur cerita tersebut mengajak para penontonnya untuk menonton film – film yang ada secara legal. Bukan hanya mengandalkan rangkuman cerita film di Youtube saja. Bagi kamu yang penikmat film juga untuk merubah pemikirannya untuk menonton film di kanal legal. Karena sensasi dan pengalamannya tetap lebih nikmat dengan menonton secara langsung dibandingkan hanya mengetahui alur ceritanya saja.

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini