Waktu Baca: 2 menit

Boleh boleh saja Singapura mendapat pujian sebagai negara yang tertib dan teratur. Tapi faktanya, buruknya Singapura menjadi tuan rumah cukup jelas kentara. Misalnya saja pelatih Timnas Vietnam, Park Hang Seo mengatakan Vietnam tidak bisa mendapat menu makanan yang mereka inginkan. Hal ini jugalah yang membuat Vietnam tidak tampil seperti yang ia harapkan. Ujungnya, Vietnam yang memiliki skuad hebat harus takluk dari Thailand.

Indonesia juga merasakan sendiri buruknya perlakuan Singapura. Sejumlah pemain Indonesia beberapa kali dilarang main karena alasan alasan yang sulit diterima. Sementara itu, pemain timnas Malaysia yang satu kamar dengan penderita Covid bisa tetap bermain. Lalu apa lagi bukti buruknya Singapura menjadi tuan rumah?

Sanksi pelarangan tidak boleh main di laga final bagi 4 pemain Indonesia

Ini beneran 4 pemain Indonesia tidak boleh bermain saat laga leg ke 2 final AFF. Timnas disurati oleh Pemerintah Singapura melalui Kepala Singapore Sport Institute, Su Chun Wei. Ia mengirimkan surat kepada PSSI pada Jumat (31/12/2021) atau beberapa jam sebelum malam tahun baru. Padahal timnas Indonesia, akan bermain leg 2 lawan Tahiland besoknya tanggal 1 Januari.

Sadis banget kan ngasih kabar sehari sebelumnya. Pemain yang terkena larangan main adalah Elkan Baggott, Rizky Ridho, Victor Igbonefo, dan Rizky Dwi Febrianto. Buat temen-temen yang belum tau siapa Elkan, dia yang berhasil mencetak gol saat Indonesia lawan Malaysia, lewat sundulannya, memang dia pemain dengan tubuh tinggi karena keturunan Inggris. Idola para fans perempuann timnas Indonesia nih.

Penyuratan ini karena para pemain, melanggar aturan Bubble yang diterapkan pemerintah singapura, kepada semua pemain di laga AFF. Keempat pemain waktu tanggal 15 Desember, mereka keluar dari hotel tempat mereka menginap, dan pergi ke seven-eleven (Sevel) untuk beli bahan kebutuhan. Tapi kenapa baru diberi sanksi menjelang leg ke 2 final AFF? Padahal itu sudah lebih dari 15 hari sejak mereka keluar ke sevel. Hmmmm aku juga ga tau alasannya

Lantai Hotel Yang Tidak Steril

Singapura sangat ketat soal urusan ‘Bubble’. Namun kenyataannya, menurut pengakuan Coach STY, kondisi di lantai tempat penggawa timnas menginap tidak steril. Ada beberapa tamu umum yang datang dan bahkan bernyanyi berteriak teriak sambil mabuk. Hal ini, menurut Shin Tae Yong sangat merugikan timnya. Timnya tidak bisa konsentrasi dan mempersiapkan pertandingan dengan maksimal.

Om Shin Tae Yong protes nasi kotak pemain Indonesia isinya tidak bergizi

Menurut wawancara om Shin dengan media Korea JongAng. Om Shin mengeluhkan kualitas nasi box yang diberikan kepada timnas Indonesia. Om Shin bilang, bahwa makanan yang disediakan dalam nasi box, tidak komplit nutrisinya bagi timnas untuk merlaga. Hmmm kira-kira lauknya apa ya? Kok om Shin sampe mengeluh.

Keluhan ini langsung mendapat tanggapan oleh salah satu jebolan Master Chef Indonesia. Chef Devina Hermawan. Ia langsung mengajukan diri, untuk menjadi sukarelawan lewat twitter. Katanya “saya siap makasin rendang dan makanan bergizi 4 sehat 5 sempurna lainnya, coach” yang kemudian ia sambung “siap pasok untuk kejuaran AFF ke-14 ya!” chef Devina juga menyampaikan terima kasihnya pada timnas atas perjuangan mereka. mau juga dong chef saya  rendangnya 🙂

Walau banyak spekulasi atau cerita yang berkembang di masyarakat. Sama sekali tidak mengurangi kecintaan ku ke timnas Indonesia. mereka sudah berjuang mati-matian. Awalnya tak masuk bursa, ternyata bisa sampai ke final. Isinya pemain muda, bahkan lebih muda dari aku, yaaaa walau ga jauh-jauh banget jaraknya, pokonya lebih muda dari aku hehe, tapi bisa sampai ke final. Apresiasi sebesar-besarnya untuk timnas negaraku tercinta Indonesia. yuk bisa bawa pulang piala AFF selanjutnya…….

Sumber gambar : AFP

Baca juga :
Prestasi Pertama Gibran Rakabumi : Persis Juara!

Viva Asnawi! Daftar Pemain Berposisi Bunglon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini