OpenSea saat ini lagi kebanjiran NFT dari Indonesia. Banjir NFT di OpenSea ini nggak lain nggak bukan karena viralnya Ghozali Everyday. Masyarakat Indonesia yang pengen punya nasib kaya Ghozali berbondong-bondong masuk ke OpenSea. Sayangnya, masuknya orang-orang baru di OpenSea ini nggak dibekali sama pengetahuan yang cukup. Mungkin mereka mengira OpenSea adalah alat sulap nasib ekonomi.
Kedatangan mereka yang tanpa membekali diri dengan pamahaman merubah wajah OpenSea. OpenSea yang tadinya buat menjual karya kini malah jadi gado-gado. Ada makanan, perabot sampai selfie-selfie dengan filter IG.
Beberapa netizen, termasuk aku sempat berpikir soal masa depan OpenSea. Apakah mereka bakalan memblokir akses netizen Indonesia? Atau malah pemerintah yang melakukan pemblokiran? Meskipun kemungkinan yang terakhir bisa kita antisipasi pake VPN.
Nah apakah benar OpenSea bakalan ngeblokir akses netizen Indonesia?
Sistem Pengunggahan Karya di OpenSea
Kita kenalan dulu dengan sistemnya OpenSea. OpenSea, pastinya demi keamanan pengguna, pastinya membuat sebuah sistem. Sistem yang meminimalisir penipuan atau penyalahgunaan karya. Salah satunya adalah karya yang kamu unggah ga bisa dihapus. Nah loh!
Adanya sistem seperti ini memberi rasa aman ke kedua pihak terutama pembeli. Kalau kalian membeli NFT dan tiba-tiba NFTnya dihapus kan bikin pusing tuh.
Bermasalah Karena Masyarakat Indonesia
Sayangnya, apa yang udah pihak OpenSea rancang justru nemuin masalah. Munculnya masalah ini kayanya ga mereka duga sebelumnya. Ada masyarakat yang ngejual barang aneh di OpenSea. Barang-barang yang kita jual dari gerobak cilok sampai foto KTP sama bakalan tetap ada di sana. Di sisi lain, penjualan barang aneh di OpenSea juga menyalahi tujuan keberadaan OpenSea. Tadinya buat jual beli karya seni malah jadi pasar loak yang serba ada.
Berpotensi Memblokir Indonesia?
Akibat adanya masalah sama Indonesia dan sistem mereka apakah OpenSea bakalan memblokir buat netizen Indonesia? Hal ini menjadi kekhawatiran penggunaan OpenSea yang merasa punya peluang berkarya di sana.
Tapi, kalau kita pikir memblokir Indonesia bisa aja nggak akan mereka lakukan. Hal ini karena yang namanya memblokir pasti tetap ada celahnya. Kita masih bisa menjual NFT di sana dengan VPN. Memalsukan posisi kita secara GPS. Buatku ini adalah hal yang sia-sia kalau mau mereka implementasikan.
Kemungkinan yang terjadi adalah munculnya sejenis kurator di OpenSea. Fungsi kurator ini buat mengecek karya yang masyarakat unggah. Salah satu keuntungannya adalah bisa menyeleksi pengunggahan hal-hal random. Mungkin OpenSea nggak akan sedetail seperti sistem GettyImages, tapi kurator ini paling masuk akal buat terwujud.
Fungsi kurator ini juga buat menertibkan pengguna lainnya. Sebenarnya mungkin aja ada negara lain yang melakukan hal kaya kita di masa depan. OpenSea pastinya memikirkan hal itu.
OpenSea memblokir Indonesia bukanlah jalan keluar buat masalah mereka.
Justru yang Berpotensi Memblokir Adalah….
Kalau mau bicara soal potensi blokir sebenarnya bukan membahas OpenSea. Kemungkinan besar yang akan melakukan blokir adalah Pemerintah Indonesia. Terutama karena ada penjualan foto KTP di sana. Ya, kita tahu sendiri kalau pemerintah kita suka menganggap memblokir adalah solusi.
Baca juga:
Ghozali Everyday Viral, Perlukah Kita Ikutan Jualan Selfie?
Mengulik Potensi NFT Jadi Jalan Buat Pelaku Seni Visual