Waktu Baca: 2 menit

Siapa yang pernah mendengar istilah prokrastinasi? Kata ini tidaklah gharib buat mahasiswa, pekerja kantoran, guru, atau siapapun yang harus berjuang melawan deadline. Prokrastinasi asalnya dari kata Latin “procrastinare”. Artinya, untuk ditunda sampai besok.

Nah, apakah kamu adalah salah satunya yang pernah mengalami prokrastinasi? Kalau iya kamu berada di artikel yang tepat nih. Kamu bisa jadiin artikel ini acuan gimana cara mematahkan kebiasaan menunda. Pastinya biar kamu bisa lebih produktif kedepannya.

Sepintas Tentang Prokrastinasi

Menurut Dr. Fuschia Sirois, prokrastinasi sebenarnya kurang rasional. Kok bisa? Penyebabnya karena adanya seseorang nggak mampu mengelola mood dan harus berhadapan sama tugas yang seabrek. Prokrastinasi bukan soal manajemen waktu, namun soal regulasi emosi. Seseorang yang menunda pekerjaan cenderung mengalami emosi tertentu. Karena emosi inilah dia butuh waktu sampai kondisinya membaik dan siap ngerjain tugas-tugasnya.

Permasalahan emosi disini bisa saja disebabkan karena masalah keuangan, pekerjaan. Bisa juga karena overthinking duluan kalau-kalau kerjaannya nggak selesai pada waktunya, mikirin skripsi yang nggak kelar-kelar, atau pas lagi sayang-sayangnya ditinggal si doi. Hahaha… Kamu pasti udah pernah mengalami hal yang sama, kan? Sebenernya kamu punya tugas yang menggunung, tapi malah pengen cari hiburan. Sayangnya malah jadi nontonin sama check out-in macem-macem yang ngebuang waktu.

Kalau kamu masih bisa mengontrol perasaanmu sendiri bukan menjadi persoalan yang pelik kok. Hanya saja akan menjadi beresiko kalau kamu kurang bisa mengatasinya. Kamu akan mengacapkan hal yang sama dan berujung menjadi sebuah kebiasaan. Hati-hati lho ya…

Aku yakin kamu pasti tidak mau terjerembab dalam permasalahan ini hingga membuat kamu menjadi kurang optimal dalam melakukan pekerjaan. Mau tahu tips biar nggak terus-terusan menunda  pekerjaan? Yuk kita simak.

Kelola Suasana Hati

Setiap orang tak bisa lepas dari yang namanya masalah, mau itu masalah enteng maupun masalah yang berat. Kita tidak bisa menghindari hal itu. Tapi, kita bisa mengelolanya. Acap kali kita merasa badmood atau malas yang berlebihan. Bahkan bisa menyentuh kerjaan yang sebegitu banyaknya. Coba deh mulai mengelola suasana hati. Kamu bisa melakukan sesuatu yang bisa mengembalikan mood-mu menjadi stabil kembali. Misalnya melakukan hobi, jalan-jalan sejenak, atau nongkrong asik sama teman. Setelah merasa lebih baik, kamu bisa kembali ke tugas-tugas yang harus kamu selesaikan itu. Sayang loh kalau kamu punya potensi tapi malah sia-siain karena kurang bisa mengontrol emosi. Tapi inget, melakukannya jangan sampai kelamaan ya, nanti malah tugasnya nggak kelar-kelar.

Buatlah Target

Ngerjain sesuatu tanpa target kok rasa-rasanya kurang sip ya? Apalagi melihat tenggat waktu yang masih aman terkendali. Walaupun tugasnya nggak langsung jadi dalam satu waktu, setidaknya kamu perlu membuat target setiap harinya. Teruntuk kamu yang sedang memperjuangkan skripsi tercinta yang terkesan melelahkan dan menguras tenaga serta mengganggu kesehatan jiwa, kamu perlu mulai membuat target. Lupakan dulu sebegitu rumitnya bab 1 sampai 4, karena akan lebih rumit kalau tidak kamu kerjakan.

Begitu pula untuk para deadliners selain pejuang skripsweet. Kamu juga perlu membuat rencana untuk menyelesaikan pekerjaanmu. Lebih baik dikerjakan sedikit demi sedikit daripada nanti dihantui kepanikan dan hasilnya pun jadi alakadarnya.

Kalau kamu merasa pesimis untuk menghilangkan kebiasaan procrastinating, jangan khawatir. Ini proses kok. Memang masih ada hari esok, tapi akan lebih baik kalau kamu memulainya hari ini. Kamu bisa mulai menantang dirimu sendiri untuk mengelola emosimu dengan baik dan mulai membuat rencana sederhana yang nggak perlu muluk-muluk dulu untuk mulai membangun kebiasaan yang lebih produktif.

Yuk mulai berpikir rasional biar nantinya tak berujung penyesalan!

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Baca juga:

Bisa Jadi Alasan Menjaga Mental Justru Menghancurkan Masa Depanmu

Sampingan Untuk Anak Kuliahan, Duitnya Bisa Ngelebihin Gaji Fresh Graduate!

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini