Waktu Baca: 2 menit

Setelah enam tahun sukses dengan album yang bertajuk “Monokrom” dengan nuansa album yang cenderung hitam putih, kini Tulus meluncurkan album terbarunya dengan mengusung warna album yang berbeda dengan nuansa berwarna biru, yang bertajuk “Manusia”. Manusia rilis di kancah musik Indonesia pada 3 Maret 2022. Manusia merupakan album kelima sekaligus sebagai perayaan 10 tahun Tulus berkarya di musik Indonesia.  Terdapat sepuluh judul lagu di dalamnya, yaitu Tujuh Belas, Kelana, Remedi, Interaksi, Ingkar, Jatuh Suka, Nala, Hati-hati di Jalan, Diri, dan Satu Kali. Saat ini, Manusia masih menduduki peringkat #1 chart di platform musik Spotify. 

Berkolaborasi Dengan Banyak Talenta 

Album Manusia mendapat antusiasme lewat tagar #Temantulus, sapaan akrab bagi para penggemar Tulus. Di album ini, Tulus mengajak banyak talenta dalam proses pengerjaan. Tulus juga berkolaborasi dengan produser cermerlang dan bertalenta, Ari Renaldi. Tak hanya itu, diksi-diksi berbahasa Indonesia yang sangat cantik juga ia tulis dengan berkolaborasi bersama Dede, Petra Sihombong, Topan Abimanyu dan Yoseph Sitompul. Komposisi musik pun is sempurnakan dengan orkestrasi yang sudah tidak kita ragukan lagi dalam dunia bermusik yaitu Erwin Gutawa. Pengerjaan album Manusia memakan kurun waktu kurang lebih dua tahun belakangan. Pengambilan musik video dilakukan di SDN 01 Jetis Yogyakarta, SMAN 09 Yogyakarta, dan Sekolah Menengah Cikal AMRI Setu yang juga melibatkan banyak talenta-talenta lain di videonya. Wow, benar-benar kolaborasi dengan talenta yang menakjubkan, ya!

Easy Listening dan Diksi Bahasa Indonesia yang Cantik 

Sebagai #Temantulus pasti akan akrab dengan lagu-lagu yang penyanyi asal Bukit Tinggi ini suguhkan. Yap, lagu-lagu Tulus selalu easy listening dan mudah nyantol di hampir seluruh kalangan yang mendengarkan. Tulus sendiri juga memiliki ciri khas di setiap lirik lagunya, yaitu menggunakan diksi-diksi bahasa Indonesia yang ciamik dan elegan. Makna setiap liriknya tersirat namun mampu sampai ke hati para pendengar. Bagi saya pribadi, meski beberapa lagu Tulus menceritakan tentang percintaan tapi pengemasannya super rapi dan elegan dengan tata bahasa yang puitis. Secara tak langsung, Tulus juga memperkenalkan diksi-diksi Berbahasa Indonesia yang beragam dan cantik kepada masyarakat. 

Menceritakan Dinamika Manusia 

Kita sebagai manusia tentunya memiliki dinamika masing-masing, entah dengan orang lain maupun dengan diri sendiri. Album Manusia menceritakan dinamika seorang manusia selama perjalanan hidup. Mulai dari titik usia muda seperti yang is representasikan lewat lagu Tuju Belas, interaksi dengan raga lain, apresiasi terhadap diri sendiri, patah hati dalam perjalanan cinta, mengolah emosi, dan rasa dinamika lainnya. Sudut pandang album baru ini ia ambil selama perjalanan musik bersama #Temantulus. Dalam pers conference-nya, Tulus menuturkan keinginan agar album Manusia ini bisa selalu tumbuh bersama dan membesarkan hati teman-teman dalam perjalanan. Karena manusia akan terus berproses sampai akhir, kan? 

Nah, itulah makna lagu dari album Manusia yang baru saja rilis untuk memberi warna baru di dunia musik tanah air. Jadi, lagu mana, nih, yang jadi favoritmu? 

Baca juga:

Lagu Sedih Jadi Penyembuh Luka Hati?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini