Dini hari tadi Tim Nasional Italia harus keok dengan skor 1-0 melawan Makedonia Utara. Kekalahan Gli Azzurri harus menelan pil pahit secara beruntun. Panji Romawi berkostum biru ini secara back-to-back harus absen di gelaran Piala Dunia. Tahun lalu, akibat kesalahan taktik dari allenatore Italia, Gian Piero Ventura Italia gagal lolos ke Rusia. Tahun ini, padahal mereka baru saja mengangkat trofi Euro 2020 bersama Roberto Mancini, mereka tetap saja gagal lolos ke Piala Dunia Qatar. Italia kenapa?
Finishing Italia Melempem
Permasalahan yang, menurut saya, hingga sekarang belum selesai adalah finishing Gli Azzurri. Memang kalau kita mention seorang striker haus gol di Italia pasti yang pertama muncul adalah Ciro Immobile. Ciro sebenarnya adalah striker tajam yang cukup mematikan di Serie A. Bagaimana tidak, Kapten Lazio ini musim 2021-2022 sudah menceploskan 21 gol dari 25 laga yang dia jalani. Statistiknya hampir saja menggambarkan jika dia sukses mencetak gol tiap match-nya.
Sayangnya, di Timnas Italia, kualitas serangan Immobile terkesan nggak cocok sama skema Mancini. Doi bahkan mendapatkan kritik karena memble di match-match Italia. Bahkan, karena masalah finishing ini, Mancini sempat memanggil striker “nakal” Mario Balotelli.
Finishing Italia yang melempem juga bisa kita lihat dari statistik semalam. Pasukan Mancini yang dikapteni Immobile melesatkan 32 tendangan, namun sayangnya hanya 5 yang mengarah ke gawang. Sungguh statistik yang mengecewakan hingga mereka tidak bisa bikin gol.
Perlu Segera Regenerasi
Masalah Gli Azzurri semalam tak hanya finishing-nya. Pertahanan mereka yang tidak dijaga oleh duet Chiellini-Bonucci juga sempat membuat beberapa kesalahan. Salah satunya yang jadi sorotan adalah aksi bek muda Internazionale, Bastoni. Selain itu, ada banyak pertanyaan di benak para penonton mengenai aksi Gigio Donnarumma yang seharusnya bisa menepis bola sebelum menjadi gol. Well, buat saya memang seharusnya Donnarumma bisa menepis bole seperti itu, tapi mungkin saja doi mentalnya sedang sedikit terganggu, terutama setelah blunder di laga UCL.
Meskipun begitu, menurut saya sekarang adalah saatnya Gli Azzurri buat berbenah. Mereka sudah terlalu lama memanfaatkan jasa Chiellini dan Bonucci di palang pintu. Di sisi penyerang, Gli Azzurri sebenarnya punya beberapa pemain muda berbakat. Nama-nama seperti Raspadori dan Scamacca bisa saja mereka manfaatkan. Namun, pr-nya yang lain adalah mental pemain mudanya pun masih harus digembleng. Jangan sampai di gelaran Euro selanjutnya mereka tak siap bermain dengan jiwa-jiwa muda yang kurang terasah. Sudah saatnya regenerasi! Terutama di lini pertahanan dan penyerang.
Haruskah Berganti Pelatih?
Apakah Mancini masih layak jadi pelatih? Menurut saya sih masih, asal dia mau mencoba keluar dari zona nyamannya. Hingga sekarang dia masih memanfaatkan nama-nama yang cukup uzur di skuat intinya. Chiellini, Florenzi, dan Bonucci nggak jarang masih jadi pemain utama. Tapi, kalau ternyata kurang bisa memperbaiki tim, sebenarnya ada nama-nama lain yang bisa jadi pilihan. Ancelotti hingga menarik kembali Antonio Conte bisa menjadi solusi.
Baca juga:
Striker Tua Tapi Ganas di Serie A Italia
