George F. Kennan adalah orang pertama yang mendeskripsikan Uni Soviet untuk Amerika Serikat. George, seorang staff diplomatik yang berbasis di Moskow adalah salah satu dari sedikit orang yang mempelajari bahasa dan budaya Rusia di Amerika Serikat. Kennan menulis sebuah artikel yang dijuluki sebagai ‘Long Telegram’ untuk Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat saat konflik Amerika Serikat melawan Uni Soviet menuju ke Perang Dingin. Pemikiran Keenan ini menjadi dasar dari Amerika Serikat dalam menelurkan kebijakan containment, sebuah kebijakan untuk membendung pengaruh komunisme di seluruh dunia. Lalu, apakah pelajaran dari Kennan ini masih relevan untuk menghadapi Rusia hari ini? Jawabannya relevan. Beberapa strategi bagaimanapun masih layak untuk kita adopsi dan pelajari.
Rusia Tidak Memiliki Perencanaan Jangka Panjang
George F. Kennan meyakini bahwa keteguhan Rusia dalam melawan barat dan mempertahankan komunisme adalah mekanisme paranoid yang dibangun dari pemerintahan Rusia. Mereka menganggap bahwa barat adalah ancaman dan sebagai ancaman, maka Rusia harus memiliki coup mechanism agar mereka tidak terkena pengaruh buruk barat.
Dalam jangka panjang, George F. Kennan mempercayai bahwa Rusia tidak memiliki program yang terjadwal dan fokus untuk mencapai hegemoni. Serangan ke Ukrania dalam hal ini dapat kita lihat sebagai reaksi Rusia yang khawatir akan prospek bergabungnya Ukrania ke NATO dan kemungkinan Amerika Serikat meletakkan misil misil nuklir di sana.
Padahal sebenarnya, proses Ukrania untuk masuk ke NATO masih sangat panjang. Selain itu, kecil peluang Amerika Serikat akan meletakkan rudal nuklir di Ukrania mengingat reputasi buruk Ukrania dalam menghandle nuklir. Dengan faktor ini, seharusnya solusi untuk menghentikan agresi Rusia terbuka lebar.
Tekanan Dunia Internasional
Rusia mengalami kejatuhan karena kegagalan menjaga sistem ekonomi mereka. Itu artinya, tekanan dunia internasional untuk Rusia bisa sangat efektif. Mencabut keanggotaan perbankan Rusia dari SWIFT dapat membuat situasi domestik di Rusia terguncang sehingga berpengaruh besar pada keputusan Rusia dalam menarik pasukan agresornya.
Seperti yang pernah Kennan utarakan, salah satu pelajaran penting dari Kennan berdasarkan penelitiannya adalah bahwa Rusia sendiri tidak terlalu baik dalam mengelola sistem ekonominya. Sebenarnya, mereka cukup rapuh di sini dan peluang bagi negara negara lain untuk memanfaatkannya cukup besar. Jika digunakan dengan tepat, Rusia bisa menarik pasukannya.
Amerika Serikat Menunjukkan Leadershipnya
Pelajaran lain dari George F. Kennan adalah bahwa Amerika Serikat yang memiliki sistem demokrasi yang lebih dewasa dan sehat, bisa menggunakan kekuatan diplomasinya untuk ‘mengatur’ konflik yang sedang terjadi. Amerika Serikat harus bisa menghimpun negara negara lain, membangun dialog dan membuat Rusia terpojok karena terasingkan. Inilah inti dari containment, bagaimana perang pengaruh bisa dimenangkan lewat upaya terorganisir dan fokus demi hasil yang maksimal.
Saat ini, serangan Rusia ke Ukrania telah menimbulkan banyak kontroversi dan pengaruh buruk bagi Rusia. Amerika Serikat sebenarnya di atas angin dan bisa menekan Rusia, bahkan membuat mereka terkucil jika menggerakkan instrumen diplomasinya dengan tepat. Mampukah Biden?
Tidak Terpancing
Pelajaran terakhir dari George F. Kennan adalah tidak terpancing menggunakan opsi militer dalam melawan Rusia. Menggunakan opsi militer sama saja menyambut provokasi dari Rusia. Lebih baik fokus pada upaya diplomasi dan penguatan sanksi ekonomi yang mempersulit keadaan domestik Rusia. Kennan percaya bahwa orang Rusia cukup realistis dan terbukti mampu menggerakkan revolusi pada saat kejatuhan Uni Soviet.
Baca juga :
Perang Dunia Ketiga Tidak Akan Pernah Terjadi
Beda Liga Bangsa dan PBB : Nuklir!
[…] Pelajaran Dari Kennan Dalam Menghadapi Invasi Rusia […]