Waktu Baca: 3 menit

Bisa kita katakan bahwa Rurouni Kenshin merupakan sebuah anime terbaik di dekade 90-an. Anime yang hasil adaptasi dari manga karya Nobuhiro Watsuki ini bercerita tentang taubatnya seorang pembunuh berdarah dingin bernama Kenshin Himura. Setelah Restorasi Meiji, Kenshin memutuskan jadi pengembara sebagai penebus dosa atas semua perbuatannya ketika masih jadi ‘pesuruh’ pemerintah imperialis.

Sebagai tokoh utama, tentu saja banyak yang mengidolakan Kenshin Himura. Penggemarnya Kenshin selalu menganggapnya sebagai karakter terkuat dalam anime ini karena telah berhasil mengalahkan banyak tokoh lainnya. Seperti Sanosuke Sagara, Udo Jin-e, Aoshi Shinomori, Shihio Makoto, hingga Shōgo Amakusa.

Ada juga yang bilang bahwa Shishio Makoto adalah karakter terkuat dalam anime ini. Sebagai sesama ‘pesuruh’ pemerintah imperialis, blio berhasil bertahan hidup setelah Pemerintah Meiji membakarnya hidup-hidup. Tidak hanya itu, dalam pertempuran di Kyoto, blio baru bisa dikalahkan setelah ‘dikeroyok’ Kenshin Himura, Sanosuke Sagara, Saito Hajime, dan Aoshi Shimomori. Shihio pun akhirnya kalah karena kondisi kesehatannya.

Ada juga yang bilang bahwa Shōgo Amakusa adalah karakter terkuat dalam anime ini. Sebagai sesama pengguna hiten mitsurugi-ryu, Shōgo Amakusa dianggap satu tingkat lebih hebat dari Kenshin dalam segala aspek. Mulai dari kecepatan, kekuatan, hingga penampilannya yang jauh lebih elegan. Beda dengan Kenshin yang caludih banget. Hentikan semua perdebatan kalian. Percuma. Hiko Seijuro adalah karakter terkuat dalam anime Rurouni Kenshin.

Siapa Sih Hiko Seijuro ini?

Bagi yang lupa, Hiko Seijuro adalah guru sekaligus ‘ayah angkat’ dari Kenshin Himura. Blio ‘mengadopsi’ Kenshin (saat itu masih bernama Shinta) tepat sebelum Kenshin jadi korban pembunuhan oleh para perampok. Selama bertahun-tahun, Kenshin tidak saja diizinkan tinggal di rumahnya, tapi diajarkan ilmu pedang bernama hiten mitsurugi-ryu, ilmu pedang yang diwariskan secara turun temurun dari zaman dahulu kala.

Dalam anime Rurouni Kenshin, Hiko Seijuro memang tidak pernah terlibat langsung dalam pertarungan apapun di dalamnya, baik selama Era Tokugawa, Perang Bakumatsu, hingga Restorasi Meiji. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa Hiko Seijiro adalah karakter terkuat dalam anime ini. Bahkan, Nobuhiro Watsuki, penulisnya sendiri bilang kalau Hiko Seijiro adalah karakter terkuat dalam anime ini.

Jarang Terlibat Pertempuran

Hiko Seijuro hanya sekali kita saksikan untuk menggunakan pedangnya, itu juga setelah Kenshin meminta tolong ke dia. Momen tersebut adalah saat Hiko Seijuro melawan Fuji, raksasa anggota Juppongatana bahawan Shishio. Hiko Seijuro tidak mengalami kesulitan apapun saat melawan Fuji.

Sebetulnya Hiko Seijuro bisa saja ikut terlibat dalam berbagai pertarungan yang ada di Jepang, mulai dari pertarungan saat Era Tokugawa, Perang Bakumatsu, hingga Restorasi Meiji, namun sifatnya yang sombong bikin ia malas buat berinteraksi dengan orang lain. Semua orang lain selain dirinya dianggap orang bodoh dan tidak berkompeten. Saking gak sukanya berinteraksi dengan orang lain, ia sampai tinggal seorang diri di pegunungan dengan menjadi seorang pengrajin tanah liat. Udah gitu, kerjaannya pun cuma minum sake seharian sambil nungguin tanah liatnya jadi.

Kalau Sering Berantem, Bisa Beda Ceritanya

Saya yakin, kalau Hijo Seijuro ini terlibat dalam berbagai pertarungan yang ada di Jepang, blio bisa membunuh seluruh ahli beladiri yang ada pada anime ini dalam hitungan detik saja, mulai dari Sanosuke Sagara, Udo Jin-e, Aoshi Shinomori, Shihio Makoto, hingga Shōgo Amakusa. Blio bisa menghentikan seluruh konflik yang ada pada anime ini dengan membunuh seluruh politisi yang ada beserta ahli beladiri bawahan mereka.

Untung saja Hiko Seijuro gak jadi karakter utama dalam anime ini. Soalnya, kalau blio jadi tokoh utama, cerita anime ini bakalan sangat membosankan. Padahal, kalau ia mau, ia bisa mengalahkan semua ahli beladiri yang ada pada anime ini tanpa terluka sedikitpun. Tapi ia terlalu malas untuk melakukan itu semua sehingga ia mendelegasikan Kenshin untuk melakukan itu semua. Baginya, menjadi pahlawan dan turut campur dalam setiap konflik politik adalah perbuatan yang cuma bikin repot. Blio cuma mau menikmati hidup sendirian tanpa diganggu siapapun.

Yang ada saya malah jadi kasihan sama Shihio dan tokoh lainnya pada anime ini kalau Hiko Seijuro turun tangan. Mereka gak akan dikasih kesempatan sama sekali untuk mengalahkan Hiko Seijuro karena blio bukanlah orang yang berhati lembut seperti Kenshin. Setelah berhasil mengalahkan mereka semua, saya yakin Hiko Seijuro bakalan mencak-mencak sambil mengeluh “Lemah sekali mereka ini”, sambil menyeruput sake.

Hiko Seijuro ini persis seperti Mihawk dalam anime One Piece, keduanya adalah ahli pedang terbaik dalam animenya masing-masing yang bukan merupakan tokoh utama sama sekali. Sebagai penutup, kalau Hiko Seijuro ini turun tangan, anime ini judulnya bukan Rurouni Kenshin, tapi Rurouni Hiko.

Artikel ini juga terbit di www.wisnu93.com

Baca juga:

Nostalgia Masa Kecil Lewat Rurouni Kenshin

The Lego Batman Movie: Film Batman Paling Ringan Namun Masih Penuh Makna

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini