Kira kira pada awal tahun 2019, saya dan founder Pakbob.id sedang berdiskusi mengenai website dan komunitas yang kiranya bisa menjadi tempat anak anak muda menuangkan opininya dan mendapatkan pengetahuan pengetahuan menarik. Saat itu, pertanyaan pertama adalah apakah nama yang akan digunakan. Setelah berbicara ngalor ngidul, terbesitlah nama pakbob.id sebagai nama dari website dan komunitas kami. Nama Pakbob.id ini berasal dari nama Pak Bob yang merupakan penjual es teh manis dan berbagai macam snack di kantin SMA Kolese De Britto. Kebetulan founder founder Pakbob.id berasal dari SMA Kolese De Britto.
Saat itu kami merasa nama pria yang bernama asli Warno Sugito ini catchy dan cocok untuk website sekaligus komunitas kami. Tidak hanya itu, memang ada juga alasan alasan lain di balik pemilihan nama ini.
Alasan Pemilihan Nama Pak Bob
Bagi saya, masa SMA adalah masa masa dimana kita baru mengenal dunia. Tentu selain mengenal dunia, masa inilah kita belajar memiliki pilihan hidup dan juga idealisme. Saat bertemu teman teman kita, kita banyak membicarakan mimpi dan idealisme kita. Nah, pada masa ini, kelemahan kita sebagai anak SMA adalah tidak memiliki uang. Maka dari itulah kita bicara dan berdiskusi di kantin sekolah. Kenapa? Ya karena murah! He..He..
Inilah yang menjadi filosofi Pakbob.id. Semua orang boleh datang, berkumpul dan menyampaikan pendapatnya. Tentu pendapat yang ada bisa apa saja, yang penting tentu saja bukan hoax ataupun fitnah. Inilah yang menjadi penekanan dari Pakbob.id.
Berdasar filosofi itulah, kita memutuskan bahwa nama yang akan kita pakai adalah Pakbob.id karena mengambil inspirasi dari Pak Bob.
Sedang Sakit
Saat memilih nama Pak Bob, kami juga turut mendoakan Pak Bob asli yang saat itu sedang sakit. Kami berharap besar Pakbob.id menjadi semacam bensin penyemangat Pak Bob asli untuk tetap menjaga kesehatannya dan energinya untuk menghadapi penyakitnya. Sempat terbesit di benak kami untuk mengunjungi Pak Bob di rumahnya ketika itu. Namun akhirnya rencana itu kami urungkan karena pandemi mulai mewabah.
Namun, doa doa tak hentinya kami panjatkan agar Pak Bob senantiasa sehat.
Akhirnya Meninggalkan Kita
Pada akhirnya, pada hari Senin 9 Mei 2022, lelaki yang menjadi legenda hidup di SMA Kolese De Britto ini meninggalkan kita semua. Berita kepergiannya menyebar dengan cepat. Banyak yang sedih dan menyayangkan kepergiannya.
Meski demikian, terbesit harapan besar bahwa namanya akan tetap abadi bersama Pakbob.id. Pakbob.id terus membawa semangatnya yang tak lelah melayani siswa dan memaklumi kelakukan mereka. Sudah bukan rahasia umum bahwa ada juga siswa siswa yang nakal; makan gorengan tiga ngakunya lima misalnya yaa.
Eh tapi, begitu para siswa siswa itu sukses, mereka pulang ke SMA Kolese De Britto dan membayar hutang mereka berkali kali lipat. Pastinya mereka tak lupa mereka meminta maaf. Pak Bob yang tahu kelakuan mereka hanya tertawa, baginya tak masalah lah anak SMA ini dulu pernah ngawur dan nakal. Baginya, membuka kantin di SMA bukan soal mencari uang saja melainkan juga menjadi saksi hidup bagi tumbuhnya benih benih generasi muda yang nantinya menjawab tantangan di masa depan.
Selamat jalan! Doa kami bersamamu!
Baca juga:
Dab Supri Sang Saksi Perjalanan Mahasiswa dan Mahasiswi Sanata Dharma
Belajar Itu Bagaikan Jalan Jalan
