Waktu Baca: 2 menit

Yunani adalah salah satu negara dengan peninggalan seni dan sejarahnya yang bisa  luar biasa. Gedung-gedung mereka memiliki desain yang menarik, kisah-kisah yang fantastis, filosofi mereka sampai patung-patung yang punya keunikan tersendiri.

Nah, ngomongin patungnya nih, ada satu hal yang seakan jadi anomali, yaitu ukuran penisnya yang cenderung kecil. Padahal biasanya para pria membanggakan hal yang berkebalikan dengan apa yang patung Yunani ini gambarkan. Kalau begitu, pertanyaannya sekarang adalah “kenapa penis di patung Yunani ukurannya mungil nan kecil? Apa maksudnya? Apakah ukuran milik orang-orang Yunani emang cuma ‘segitu?'”.

Karakteristik Patung Adalah Sebuah Perwakilan dari Pria yang Ideal

Patung ala-ala Yunani biasanya berbentuk seorang pria yang gagah dan memiliki badan yang bagus. Dadanya bidang, perutnya rata nggak buncit seperti pria parubaya umumnya, serta ototnya besar dan kuat. Penggambaran inilah yang menjadi bayangan pria-pria ideal di mata orang-orang Yunani. Mereka melihat bahwa pria yang paling pas adalah seperti yang ada di patung-patung yang mereka buat. Agak-agak patriarki ya karena pria idealnya di mata mereka harus punya karakteristik kaya gitu. Tapi apa boleh buat, kalau mau protes ya coba balik ke jaman Michelangelo dulu.

Tapi, kalau karakteristik patung adalah gambaran pria ideal, jadi kalau di Yunani mereka lebih suka ukuran penis yang kecil dong? Jawabannya, bisa jadi!

Filosofi Penis Kecil

Kenyataannya memang di Yunani penis kecil ini juga menjadi perlambang pria ideal di patung mereka. Bukan karena pria di sana lebih suka ukuran yang kecil tapi karena ada urusan moral dan filosofi di belakang penggambaran ini.

Penis kecil di patung-patung Yunani adalah perlambang dari pria ideal adalah pria yang bisa menahan nafsu mereka. Percuma aja menjadi pria yang gagah tapi nggak bisa menahan nafsunya. Yunani memiliki kepercayaan bahwa nafsu tidak muncul karena tubuh-tubuh perempuan tapi karena pria yang terpancing dan tidak bisa mengontrol nafsunya ketika melihat perempuan. Orang-orang Yunani lebih menuntut pria untuk menjaga nafsunya daripada meminta perempuan menggunakan pakaian yang serba tertutup. Menarik.

Ukuran penis yang kecil di patung-patung Yunani juga menjadi simbol pria yang sudah “tercerahkan”. Pria yang sudah tercerahkan tidak akan jatuh dalam kesalahan besar yang berasal dari penis mereka. Penis adalah perlambang dari nafsu, kebarbaran, kegilaan, ketidakrasionalan yang bisa seorang pria lakukan. Dengan menggambarkan pria ideal memiliki ukuran alat vital yang kecil maka memberikan pemahaman kepada sesama pria bahwa mereka harus terlepas dari kesalahan-kesalahan konyol karena mereka terlalu mengikuti “kehendak alat vital mereka”. Pria-pria Yunani memiliki kepercayaan bahwa mereka harus bisa lebih “besar” daripada alat kelamin mereka.

Bukti Kita Masih Tertinggal dengan Peradaban Ratusan Tahun Lalu

Eksistensi patung-patung khas Yunani yang memiliki penis kecil adalah bukti bahwa orang Yunani ratusan tahun lalu bisa dibilang memiliki kompas moral yang jauh lebih baik daripada kita sekarang. Kita di era 2020-an masih sering menyalahkan nafsu yang berasal dari pakaian, bukan berasal dari diri sendiri yang tidak bisa mengontrolnya. Kita lebih suka menyalahkan orang lain, terutama perempuan, atas baju-bajunya. Meskipun jelas menyalahkan pakaian perempuan adalah alasan yang tidak rasional karena beberapa waktu lalu kita tahu ada kasus bayi yang kena pelecehan sampai kasus di Jombang. Jelas kasus ini bukan masalah baju yang terbuka, tapi masalah pria yang tidak bisa sesuai dengan patung-patung era Yunani.

Nah, sekarang kita udah tahu kenapa ukuran penis di patung-patung Yunani berukuran kecil. Pertanyaannya, apakah bisa kita mengimani filosofi ini? Atau masih mau terus-terusan kalah maju sama budaya ratusan tahun yang lalu? Kita bisa memilih.

Ilustrasi foto oleh Emily Wilkinson

Baca juga:

Memaknai Hidup Lewat Filosofi Jalan Raya

Filosofi Rumah Joglo Yang Patut Kita Ketahui

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini