Apakah Fungsi Wapres Sebenarnya?

Dalam film Vice, Dick Cheney yang diperankan oleh  Christian Bale sempat berujar bahwa posisi Wapres (wakil presiden) itu sebenarnya posisi selebratif, posisi yang gak penting. Hal itu ia lihat setelah ia sempat menjabat beberapa menteri di Amerika Serikat. Maka dari itulah, ia tidak terlalu tertarik ketika George W. Bush menawarkan posisi itu kepadanya. Nah, dari film tersebut, tentu kita bertanya tanya, apa fungsi Wapres sebenarnya? Misalnya saja sekarang kita sering mendengar istilah Wapres Ma’ruf Amin AFK karena menurut banyak orang Ma’ruf Amin tidak kelihatan fungsinya. Seolah olah, ada dan gak ada wapres gak ada bedanya. Apakah benar begitu?

Wapres Ma’ruf Amin Bukan AFK Yang Pertama

Tuduhan bahwa Ma’ruf Amin adalah wapres AFK bukanlah yang pertama di Indonesia. Dahulu, wapres Boedionopun mendapat tuduhan sebagai wapres yang tidak ada kerjanya. Boediono sendiri bahkan selama lima tahun memang tidak pernah bicara ke media. Ia adalah sosok yang menghindari doorstop alias wawancara langsung di tempat.

Jauh sebelum Boediono, wapres Try Soetrisno juga sering diisukan sebagai wapres AFK. Bukan rahasia umum bahwa saat itu sebenarnya Presiden Soeharto lebih mengharapkan sosok B.J. Habibie sebagai Wapresnya. Namun dinamika di DPR mendorong panglima TNI, Try Soetrisno, sebagai Wapres Soeharto waktu itu.

Jadi fungsi wapres yang banyak mendapat sorotan itu bukan pertama kali dalam sejarah. Tidak hal yang aneh sebenarnya. Tapi apa benar tidak ada fungsi wapres dalam pemerintahan?

Gak Ada Yang Mau Jadi Wapres?

Kalau logikanya Wapres hanya pajangan, tidak akan ada yang mau jadi wapres. Tapi ‘kan kenyataannya tidak seperti itu. Bahkan ketika SBY akan memilih wapres pada 2009, semua partai (kecuali PDIP) berlomba lomba mengajukan calonnya. Begitupun ketika Jokowi akan maju lagi pada 2019.

Di Indonesia, Jusuf Kalla selalu mendapat label sebagai contoh wapres yang memiliki pengaruh besar. Perannya yang kelihatan adalah saat menyusun roadmap ekonomi Indonesia di era SBY I. Ia juga terlibat aktif dalam perdamaian di Aceh.

Tidak hanya Jusuf Kalla, ketika era reformasi dimulai, Megawati Soekarnoputri juga sering mendapat label wakil presiden berpengaruh dan sering memimpin rapat kabinet di era Gus Dur. Artinya keberadaan wapres yang cuma pajangan itu gak seratus persen benar adanya.

Dick Cheneypun meski menyebut posisi Wapres itu selebratif, akhirnya mau menerima pinangan George W. Bush untuk menjadi Wapres. Namun ia memang mengajukan sejumlah syarat agar sosoknya memiliki kontrol yang lebih besar.

Lalu Bagaimana Peran Wapres?

Wapres mendapat tuduhan tidak memiliki fungsi atau AFK adalah lagu lama. Sebenarnya, secara alami, wapres memang tidak ada fungsinya. Begini, ia menjadi orang kedua di pemerintahan, dengan begitu ia tidak bisa membuat keputusan apapun. Dia juga tidak memiliki departemen apapun, wong namanya juga wakil presiden. Selain itu, tidak ada departemen yang dia bawahi. Ia benar benar hanya pemain cadangan seandainya sesuatu terjadi pada presiden.

Akan tetapi, wapres wapres terhebat adalah wapres yang enggan berakhir sebagai pemain cadangan. Dick Cheney misalnya, berhasil menegokan peran dengan George W. Bush sehingga ia pada akhirnya punya posisi sebagai salah satu wapres terkuat di sepanjang sejarah Amerika Serikat. Demikian juga Jusuf Kalla yang selalu menjadi ‘bintang’ meskipun sejatinya hanya menjadi yang kedua. Lalu, dalam kasus Megawati, secara sejarah dan situasi politik saat itu, seharusnya ia otomatis jadi yang pertama, namun dinamika politik menghalanginya. Toh, pada akhirnya dengan konsistensi dan strategi yang ia miliki, ia kembali menjadi yang pertama. Itulah yang saya sebut sebagai sikap enggan njagake alias berdiam diri/pasrah.

Kesimpulannya? Wapres secara alami adalah peran AFK seperti yang dituduhkan pada Maruf Amin. Namun, yang alami ini ‘kan sebenarnya bisa dirubah tho? Kalau mau, bisa dirubah untuk kepentingan yang lebih baik ‘kan? Jadi begitulah kesimpulan mengenai peran AFK dan fungsi wapres.

Gambar : Devianart; IST

Baca juga :

Lidah Anies Baswedan Menolong Joko Widodo

Shinzo Abe Meninggal Tanpa Kesan di Jepang

Tonton juga keseruan liputan Pakbob.id di sini