Waktu Baca: 2 menit

Akhir-akhir ini perfilman horror Indonesia sedang naik daun. Bagaimana tidak, saat aku membuka TikTok, banyak para content creator berlomba-lomba memberikan review atas film horror yang baru saja mereka tonton. Biasanya film-film horor seperti Pengabdi Setan, Ivanna, Malam Satu Suro, Sundel Bolong, dan yang lainnya yang mereka review.

Tapi, pernah nggak sih kamu bertanya apakah ada sosok penting di dunia film horor Indonesia? Sosok yang menjadi tonggak sejarah meledaknya film-film horor Indonesia sebelum adanya film-film ini?

Salah satu tokoh legendaris yang ada di dunia film horor adalah Sisworo Gautama Putra. Siapakah tokoh ini?

Mengenal Sisworo Gautama Putra

Sisworo Gautama Putra adalah salah satu sutradara perfilman yang mengangkat kebudayaan mistik Indonesia pada saat itu. Karya-karyanya sukses di pasaran karena ceriita dan pemerannya yaitu Suzzana.

Sisworo juga terkenal dengan nama Naryono Prayitno sebagai sutradara film horror. Dia lahir di Asahan, pada 26 Mei 1938. Sebelum masuk ke dunia perfilman, Sisworo masuk kursus penyutradaraan pada Kotot Sukardi yang Anom Pictures selenggarakan pada tahun  1961.

Awal Karir Sisworo Gautama Putra

Awal Karir Sisworo dimulai sebagai pemain sandiwara Taman Pemuda. Lalu sejak tahun 1962-1965 Sisworo bekerja di Gema Masa Film sebagai pencatat skrip untuk film Tudjuh Pradjurit, pembantu sutradara, pimpinan produksi dan asisten sutradara.

Sisworo mulai menjadi sutradara untuk film pertamanya, Dendam Si Anak Haram (1972), merangkap sebagai penulis cerita.

Pada tahun 1081-1991 film horror Indonesia mencapai puncak keemasannya dengan jumlah produksi 84 judul. Selama itu Sisworo menjadi sutradara film horror paling produktif.

Karya-Karya Film Horror Sisworo

Karya pertama Sisworo yang sukses adalah Pengabdi Setan yang akhirnya di-reboot oleh Joko Anwar dan sekarang baru saja dirilis sekuelnya. Lalu setiap tahunnya merilis film horror seperti, Sundel Bolong (1981), Malam Satu Suro, dan Santet (1988).

Kalau ditanya apa sih yang membuat film horror ini laris dipasaran? Ternyata daya tarik film itu tidak hanya pada cerita yang menyeramkan, tetapi juga pemerannya. Salah satunya Suzzana yang akhirnya terkenal sebagai ikon film horror Indonesia.

Film horror karya Sisworo yang diperankan Suznna kerap masuk 5 film box office seperti Sundel Bolong, Telaga Angker, dan serial Nyi Blorong.

Sekalipun Sisworo terkenal akan karya film horrornya, namun Sisworo juga membuat film laga drama, kisah fantasi, hingga komedi loh viewrs. Seperti Cinta Kasih Mama (1976), Aladin dan Lampu Wasiat (1980), dan Warkop Malu-malu Mau (1988).

Akhir Perjalanan Sisworo

Setelah membuat karya-karya filmnya dan menikmati masa-masa kejayaannya. Sisworo mengakhiri kariernya sebagai sutradara pada 1993 dengan film Misteri Malam Pengantin. Dan beliau meninggal pada 5 Januari 1993 di usia 55 tahun.

Meskipun beliau sudah tidak dapat berkarya lagi, namun masyarakat Indonesia tetap bisa menikmati karya-karyanya dan mengenal sosok Sisworo terutama Pengabdi Setan yang kini dipegang oleh Joko Anwar.

Nah, kalian para pecinta film horror, kira-kira pernah nonton karya Sisworo yang berjudul apa nih?

Sumber gambar: Historia

Baca juga:

Malam Satu Suro Adalah Film Horor Indonesia Terbaik Di Tema Urban Legend, Mau Tahu Kenapa?

Alasan Ivanna Sedikit Merubah Pandanganku Soal Film Horor Indonesia

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini