Mungkin lagu Cobalah Aku adalah salah satu lagu yang ‘hilang’ meski beatnya enak dan liriknya mengena. Konon lagu ini merupakan ciptaan Adam Subarkah yang merupakan pentolan Sheila on 7 yang merupakan salah satu anggota SO7 yang termasuk paling pendiam dan low profile. Tak disangka, ketika mendapat kesempatan untuk berekspresi, Adam bisa juga ya membuat lagu yang menjadi jeritan hati para laki laki gentlemen dan fair (ceng li lah bahasa Tionghoanya).
Nah, kenapa lagu ini bisa ‘hilang’? Ya menurut saya salah satunya karena ‘ketumpuk’. Di saat bersamaan Kia AFI sedang naik daun karena lagunya yang berjudul Harus Sampai Di Sini. Lalu ketika itu lagu Ada Apa Denganmu juga sedang ngeri ngerinya menyapu semua chart. Kebetulan penyanyinya, Smile AFI, yang meskipun menurut saya cocok sekali sebagai penyanyi lagu ini, juga belum populer populer amat. Inilah yang membuat lagu ini kok kebetulan jadi tidak nyampe ke telinga banyak orang.
Komentar Saya Soal Lagu Ini…
Lagunya memang seasyk itu, ngebeat agak middle, pop banget, sesuai dengan gaya Sheila on 7 banget. Meski saya tidak terlalu mengerti musik, tapi bagi saya lagu itu sangat easy listening dan memiliki makna yang bagus buat saya.
Bagi saya lagu ini jangan kita maknai sebagai lagu pria galau, bukan ini bukan tentang kegalauan. Menurut saya Smile AFI membawakan lagu ini sebagai lagu tentang pria yang percaya diri dan suka tantangan. Ya, suka tantangan di sini bukan berarti ia selalu bersikap my trip my adventure juga. Pria yang Smile AFI perankan adalah pria yang karena percaya diri, ia tidak mau gebetannya menerima dia dengan mudah. Ia ingin gebetannya juga mengetes dirinya. Cobalah Aku, begitulah katanya. Tidak apa apa dicoba, karena Smile AFI memerankan orang yang percaya bahwa dirinya orang baik baik dan siap bertanggung jawab.
Kelangkaan Pria Gentlemen
Ada alasan lain kenapa lagu ini hilang, ya salah satunya karena banyak pria kurang relate dengan lagu ini. Banyak pria merasa tidak paham dengan lagu ini karena banyak pria kebetulan tidak cukup gentlemen untuk memaknai lagu ini. Ini agak tragis dan ironis. Buka bukaan saja, saya menyalahkan dunia yang tidak menghargai pria gentlemen dan malah berselebrasi untuk pria pria menye menye atas nama kesetaraan dan kesehatan psikologis. Ndak gitu bos! Kalau dunia ini penuh pria bermental begitu, gak heran negara ini kacau.
Bangkeknya adalah kenapa kita ada di era dimana memang terlalu banyak laki laki ingin dimengerti dan hidupnya Cuma healang-healing seperti menghindari tanggung jawab. Saya melihat tidak banyak laki laki yang haus akan tanggung jawab, lebih banyak yang merasa berhak menjadi jahat karena merasa menjadi korban. Padahal hidup gak sebegitu kejam. Hanya kamu sibuk main game saja dan kurang kerja keras.
Ya bukan salah mereka 100 persen. Mungkin kebetulan mereka tidak punya sosok ayah yang cukup maskulin untuk mengajari gimana seharusnya laki laki bersikap dan empatik. Memang bodornya kita hidup di era pria yang bisa ngasih makan keluarganya udah kita anggap keren. Padahal ya kalau cuma ngasih makan uang warisan juga ada kok. Bukan..bukan itu..seorang pria harus menjadi ayah yang seperti Mufasa. Tegas, hangat dan selalu tahu kapan harus membiarkan Simba mencoba dan berani.
Salah Kaprah!
Pria gentlemen itu bukan soal otot yang besar dan duit yang banyak. Pria gentlemen itu adalah pria yang siap menerima tanggung jawab meski mungkin dia khawatir, takut dan insecure. Lagu Cobalah Aku ini mungkin kurang populer salah satunya ya karena jumlah pria gentlemen merosot tajam dan lebih banyak yang pengen dimengerti daripada mengerti.
Padahal, menurut saya, menjadi pria gentlemen itu sumber kebahagiaan lelaki. Lelaki perlu bangga pada sosoknya sendiri. Sayangnya rasa bangga itu tidak akan pernah terpenuhi selama masih semua semua itu aman. Pas sedih ada yang mengerti, pas nakal banyak yang maklumin, pas miskin ada yang ngasih duit, dan fasilitas fasilitas enak enak lainnya. Suka nggak suka, cowok memang kadang harus bermental my trip, my adventure, termasuk soal hubungan dan mengelolanya.
Jangan bangga soal cantiknya pacarmu atau berapa banyak wanita yang kamu taklukan, karena yang jauh lebih penting adalah seberapa merasa bersyukur dan beruntungnya pasanganmu karena pernah/ masih memiliki pacar seperti kamu. Bagi saya itulah hakekat seorang pria gentlemen.
Cobalah Aku…
Bagiku lagu ini itu keren karena mengingatkan kita lagi bahwa ayo laki laki jadilah pria gentlemen, real man. Memang jadi laki laki itu berat dan penuh tantangan. Tapi itulah seni dari kehidupan. Sama kayak fitness, ketika otot mulai robek dan terbentuk, sakit bos! Tapi kan ketika otot otot itu bentuknya mlenuk mlenuk dan bulat bulat, kamu merasa bangga. Apalagi pembentukannya melalui proses yang panjang dan penuh kedisiplinan.
Jangan minta perempuan mencintai kamu setulusnya, tuntutlah aku sesuatu seperti kata Tulus. Wong lanang kok plendas plendus (Jawa : tidak punya prinsip dan bingungan)! Nikmati sakitnya, nikmati kegagalannya dan jadikanlah cerita perjuanganmu sebagai sumber kebahagiaanmu.
Masih mendinglah ini bukan jaman Sparta atau jaman Jepang. Sebab kalau di jaman Sparta dan jaman Jepang, kebanggaan itu kalau sebagai laki laki sudah berani memukul pasukan musuh yang jumlahnya banyak, artilerinya hebat. Ya dengan resiko kamu mati mengenaskan. Sekarang kan enggak.
Jaman sekarang, cukup jadilah pria gentlemen yang siap jadi imam untuk keluargamu dan selalu siap sedia dalam berbagai tantangan hidup. Menangis boleh, mengeluh boleh, tapi itu kaki jangan berhenti berjalan, otak itu jangan berpikir kalau kamu korban kehidupan dan iman itu jangan sebatas rajin beribadah.
Cobalah aku dunia, karena aku dibuat dari batu karang, bukan dari lagu galau.
Semangaat!
sumber gambar: instagram Dewi Latsmi dan Warner Bros Pictures
Baca juga :
Alasan Go The Distance Adalah Lagu Proses Hidup Terbaik Menurutku
Betapa Beratnya Menonton Toy Story Ketika Berusia 30 Tahun
[…] Cobalah Aku dari Smile AFI Adalah Lagu Buat Para Pria Gentlemen […]