Setelah kemarin muncul Tari, di artikel Teka-Teki Teori Pengabdi Setan 2 part 2 kali ini ada Dino dan Pak Ustad yang minta bantuan Toni juga! Kira-kira teori cocoklogi yang mana nih yang bakal nyambung? Yuk, kita simak!
#2: Dino yang Meminta Toni untuk Mengambilkan Garpunya
Selain Tari, Dino juga sosok lain yang meminta bantuan Toni. Saat Toni sedang mengecek korban kecelakaan lift, dia tidak sengaja bertemu dengan Dino yang baru saja ingin kembali ke unitnya. Pertemuan itu membawa Toni ke rumah Dino untuk pertama kali. Bukannya tanpa tujuan, maksud Dino mengajak Toni ke rumahnya adalah karena Ia ingin meminta bantuan Toni untuk mengambilkan garpu miliknya yang jatuh di kamar unit sebelah. Meskipun sedikit kesal, Toni tetap membantu Dino mengambilkan garpu miliknya. Tanpa kita sadari juga, ternyata ini merupakan hint yang Joko Anwar sisipkan soal kematian Dino.
Sama seperti Tari, pada hari di mana teror berlangsung Dino ditemukan meninggal tertusuk benda yang bentuknya sangat mirip dengan garpu. Sebelum sosok Tari dan Dino meninggal, keduanya memang berusaha melarikan diri dan mencari jalan keluar.
Tetapi, saat ingin menyelamatkan diri, banjir sudah memenuhi lantai bawah rusun yang menyebabkan listrik padam dan siapapun yang menyentuh air tersebut akan mati tersengat listrik. Karena merasa tidak ada jalan keluar, maka Tari pun memutuskan untuk kembali ke atas mencari Toni.
Naasnya, di tengah jalan Ia ketakutan dan memutuskan untuk bersembunyi di dalam tempat sampah yang menjadi tempat akhir hidupnya.
Berbeda dengan Tari, Dino tidak lantas menyerah begitu saja. Dia mencoba untuk memanjat tiang-tiang terdekat untuk menyelamatkan diri melewati banjir. Namun, apa boleh buat, ia merasa buntu karena jarak tiang yang ia genggam sangat sulit ia jangkau dan raih menggunakan kedua tangannya.
Dino pun memutuskan untuk berbalik menyusul Tari yang mencari Toni. Apesnya, saat ingin menaiki tangga, Dino berjumpa dengan sosok Raminom. Karena sifatnya yang penasaran, bukannya malah menghindar, Dino justru mendekati dan menyentuh jubah yang Raminom pakai. Ketika Dino sentuh, jubah tersebut langsung lenyap dan hanya tersisa selembar kain putih saja.
Karena merasa dibodohi, akhirnya Dino berniat membuang kain tersebut ke dalam air yang menggenang di lantai bawah. Naasnya, begitu ia melemparkan kain tersebut, kain putih ini justru berbalik menyerangnya hingga akhirnya terperangkap dan jatuh tertusuk benda yang sangat mirip dengan garpu.
Kira-kira, apakah ini juga ada hubungannya dengan Toni yang membantunya mengambilkan garpu miliknya?
#3: Pak Ustad yang Meminta Toni untuk Mengecek Korban Kecelakaan Lift
Sosok terakhir ialah Pak Ustad. Pak Ustad sempat meminta tolong Toni untuk membantunya mengecek korban kecelakaan lift. Berbeda dengan karakter Tari dan Dino yang berakhir naas
Seperti apa yang sudah Toni lakukan untuk mereka, kematian Pak Ustad sangat janggal dan misterius. Pasalnya, karakter Pak Ustad meninggal karena dirinya dirasuki oleh sosok pocong yang ditemuinya saat berusaha menyelamatkan diri.
Kalau kita tarik benangnya, bisa saja hal ini berhubungan dengan adegan Pak Ustad meminta tolong Toni untuk mengecek jasad korban kecelakaan lift. Jasad korban kecelakaan lift semuanya berupa sosok yang berbalut kain kafan dan bentuknya menyerupai sosok pocong.
Lantas, menurut kalian apakah ini hanya sebuah kebetulan? Ataukah sebenarnya ini petunjuk-petunjuk yang Joko Anwar sisipkan?
Di bagian pertama saat saya menulis tentang Tari, saya juga menemukan teori tentang Toni yang selalu sendirian dan tidak punya teman.
Menurut kalian, apakah ini ada hubungannya juga dengan orang-orang yang minta tolong pada Toni? Apakah karakter Toni tidak pernah punya teman karena setiap orang yang minta pertolongannya, pasti akan berujung dengan kematian? Atau kalian ada jawaban atas teka-teki di Pengabdi Setan 2 tersendiri? Gimana menurut kalian?
Baca juga:
Jangan Minta Tolong Toni, atau Kamu akan Celaka! : Teka-Teki Teori Pengabdi Setan 2 (Part 1)
Sensasi Berkunjung ke ‘Rumah Ibu’ Pengabdi Setan di Pangalengan