Saya teringat dengan lagu Marion Jola yang bernuansa Country yaitu Menangis Tanpa Air Mata. Lagu itu bercerita akhir kisah cinta karena tak ada lagi rasa di antara dua orang. Katanya sih sudah tidak ada rasa, tapi kok ya sakit? He..he..Ada apa ini?
Sebenarnya, saya tidak setuju kalau rasa hilang itu karena waktu. Menurut saya ketika hubungan dimulai, ya ada rasa. Rasa hilang itu gak ada. Rasanya masih ada, tapi ketutup. Menurut saya ya. Ketutup apa? Macam macam. Ada rasa kecewa, rasa takut, rasa bosan mungkin. Mari kita bahas sedikit.
Rasa Kecewa
Kadang kita mencintai orang karena kita punya bayangan tertentu tentang seseorang. Kita pikir orang yang kita dekati punya sifat yang ada di bayangan kita. Soalnya, kesan dari luar, orangnya memang punya sifat sifat itu. Eh ndilalah, setelah berjalannya hubungan, sifatnya kok ternyata jauh beda? Ya jangan kaget, kitanya saja yang kita tidak tahu.
Baca juga : Wanita Adalah Sumber Kecemburuan (Pria Juga)
Dulu ceweknya terlihat lembut dan sabar, ternyata kalau lagi marah kayak singa mau kawin. Kalau dulu kayaknya rajin olahraga, ternyata mau jalan ke ke kamar mandi saja minta digendong. Mandinya jarang jarang. Bagus sih sabunnya hemat. Tapi kan ya baunya agak bagaimana ya?
Kadang rasa kecewa ini tidak dikomunikasikan dan didiskusikan penyelesaian masalahnya. Akhirnya ya rasa kecewa itu numpuk bahkan kasarannya sampai Menangis Tanpa Air Mata. Halah!
Rasa Bosan
Hubungan kalau terlalu lama ya jatuhnya terancam dengan kebosanan. Rasa bosan ini harus dilawan. Bagaimana cara melawan kebosanan? Ya mendorong agar kita semakin care dan tertarik pada pasangan. Buat cowok mungkin awal awal tertarik pada fisik itu wajar. Tapi ketertarikan fisik itu gak lama, karena ya kan lama lama terbiasa.
Baca juga : Sejujurnya, Tidak Semua Pria Harus Menjadi Laki Laki Bertanggung Jawab
Kalau saya tertarik pada pasangan karena kebaikan hatinya, cara dia bereaksi pada dunia dan seterusnya. Itu membuat saya semakin mensyukuri pasangan saya. Tak lupa saya dan pasangan selalu mencari hal baru dan tantangan bersama. Hal ini membuat kita tidak pernah bosan dengan hubungan.
Jangan…sekali lagi jangan anggap pacarmu itu temanmu. Pada akhirnya, pacar dan teman itu berbeda. Kamu harus memperlakukan pacar ya sebagai pacar, jangan teman. Kalau kamu perlakukan sebagai teman ya salah kaprah. Teman lama lama mencar dan ya bosan, kamu cari temen baru lagi entar.
Tanpa Pernah Ada Kata Maaf
Hilang rasa itu juga bisa terjadi karena tiap ada satu yang melakukan kesalahan, tidak pernah ada minta maaf. Jadi rasa kecewa itu numpuk dan numpuk. Padahal dengan minta maaf, mungkin banyak hal bisa hilang dan dihadapi bersama.
Baca juga : Jangan Menikah! Kalau…
Tapi ya itu tadi, kadang ego manusia menghentikan orang dari minta maaf. Sebuah perbuatan yang sangat sederhana dan bisa menyelesaikan banyak masalah.
Sebelum Terlambat..
Jangan sampailah kita semua berakhir dengan Menangis tanpa air mata. Ibarat investasi, hubungan memang harus dipupuk dan diusahakan supaya berjalan dengan baik. Harus ada pemahaman dan kompromi. Jangan berakhir dengan membiarkan hubungan berjalan begitu saja, hambar dan berakhir menyakitkan.
Gambar oleh : Kat Smith