Waktu Baca: 3 menit

Pertamina selalu jadi pilihan masyarakat dalam membeli bahan bakar minyak (BBM) buat kendaraan. Jelas alasannya harga yang Pertamina berikan kepada masyarakat jauh lebih murah daripada SPBU-SPBU milik swasta. Tapi, ada salah satu SPBU yang menarik perhatian saya ketika mereka mulai muncul di Indonesia. SPBU ini adalah ExxonMobil. Meskipun namanya ada istilah “mobil”, namun SPBU ini justru sering difungsikan buat motor.

Pada sebuah kesempatan saya tahu kalau SPBU ExxonMobil ini ada di daerah saya. Saya berkesempatan buat mencoba RON 92 mereka. Apakah lebih baik daripada Pertamax punya Pertamina? Dan apakah harganya lebih murah daripada Pertamax? Begini review saya soal RON 92 dari SPBU ExxonMobil.

Kondisi Motor dan Gaya Berkendara Saya

Sebelum masuk ke review, saya akan menjelaskan dulu motor apa yang saya gunakan dan gaya berkendara saya biar kalian bisa dapat bayangan yang lebih oke.

Saya pakai Supra X 125 tahun 2022 yang baru datang ke tempat saya awal September kemarin. Bisa dibilang motor saya masih baru, hehehe… Motor ini kondisinya jelas masih oke, karena baru saja saya lakukan service berkala mumpung ada voucher gratisnya. Saya sejak awal pembelian motor ini pasti pakai Pertamax. Hanya 2 kali isi Pertalite full-tank karena memang lagi bokek saat itu.

Kemudian untuk gaya berkendara saya, kebetulan saya tinggal di Gunungkidul dan harus lajon ke Klaten dan Yogyakarta. Medannya jelas naik-turun gunung. Namun ketika ada di jalan beraspal lurus Yogyakarta, saya akan konstan berada di kecepatan 50-60 km per jam karena memang kecepatan inilah yang bisa menghemat bensin karena putaran RPM yang pas.

Nah, sudah kebayang kan? Sekarang kita bahas Gasoline 92-nya ExxonMobil ini.

Baca juga: Aplikasi MyPertamina Hanya Bikin Ribet Pas Beli BBM?

Tarikannya Oke

Hal yang langsung saya rasakan ketika pakai RON 92-nya ExxonMobil ini adalah tarikan yang lebih enteng daripada Pertamax. Memang saya tidak menggeber motor saya dari 0-100 km per jam sehingga saya tidak bisa membandingkan berapa jarak antara Pertamax dan Gasoline 92 ini dalam satuan waktu untuk berakselerasi. Tapi yang jelas, tarikan dan akselerasi saya meningkat sedikit dengan penggunaan Gasoline 92 ini. Motor saya seakan lebih ‘mood’ untuk berlari kencang. Saya sempat mencari data-data kenapa tarikannya bisa terasa lebih enteng tapi sayang belum ada data secara rinci soal RON 92 yang ini.

Suara Mesin Lebih Halus

Hal kedua yang saya rasakan adalah suara mesin saya jauh lebih halus daripada ketika menggunakan Pertamax. Beneran, berjarak banget kalau yang ini. Motor saya terasa lebih nyaman digunakan karena suaranya nggak ‘sesangar’ ketika pakai Pertamax. Motor saya seakan motor yang sangat-sangat baru (maklum, karena entah kenapa motor-motor Honda sekarang suara mesinnya cukup kasar, termasuk BeAT saya yang pabrikan 2020 yang lalu, suaranya benar-benar kasar).

Saya merasa kedua kondisi ini (tarikan lebih mulus dan suara mesin lebih halus) terjadi karena pembakaran Gasoline 92 lebih optimal daripada Pertamax. Jelas, pembakaran yang optimal ini akan ikut membantu kita dalam merawat mesin motor kita.

Apakah Lebih Hemat?

Nah, terakhir apakah lebih hemat? Hitungan hemat atau tidaknya akan saya perlihatkan dengan perhitungan saya, yaitu rupiah per kilometer. Perhitungan ini saya gunakan sendiri untuk menghitung berapa biaya bensin yang saya keluarkan ketika menempuh jarak per 1 kilometer.

Pertama, dengan kondisi motor dan gaya berkendara yang sudah saya jelaskan, saat saya menggunakan Pertamax saya mendapatkan angka Rp 211 per kilometernya. Yang mana berarti dengan harga pertamax sekarang, Rp 14.500, saya bisa menempuh jarak sekitar 68 kilometer. Kemudian, yang kedua, jelas adalah perhitungan biaya per kilometer saat menggunakan Gasoline 92-nya ExxonMobil. Dari hitung-hitungan saya, sangat disayangkan, biaya per kilometernya naik ke angka Rp 273 per kilometer yang mana jika saya bandingkan dengan harga Pertamax saya hanya bisa menempuh jarak 53 kilometer.

Awalnya saya mengira karena harga Gasoline 92 ini lebih mahal daripada Pertamax, yaitu Rp 15.420, tipis dengan harga Pertamax Turbo. Namun, ketika saya mencoba fair dengan menghitung biaya per kilometer dengan harga per liternya, jatuhnya tetap lebih mahal. Dengan harga per liter Gasoline 92, saya ‘hanya’ bisa menempih jarak 56 kilometer. Saya kehilangan 12 kilometer dengan penggunaan Gasoline 92. Jelas untuk hitung-hitungan hemat atau tidaknya, RON 92-nya ExxonMobil ini lebih boros daripada Pertamax.

harga bbm exxonmobil

Baca juga: Bedanya Kebijakan BBM Indonesia dan Amerika, Adakah BBM Subsidi di Amerika?

Kalau Begitu Apakah Saya Merekomendasikan Gasoline 92 Milik ExxonMobil?

Saya akan merekomendasikan Gasoline 92 ini untuk orang-orang yang nggak mencari irit, tapi mencari BBM yang bisa ikut membantu perawatan mesin. Menurut saya, jika kamu punya motor yang kompresinya terlalu kecil untuk Pertamax Turbo, akan lebih baik kamu menggunakan Gasoline 92 ini daripada Pertamax. Alasannya jelas, karena pembakarannya lebih optimal.

Namun, buat yang mencari hemat, seperti saya, saya nggak merekomendasikan kamu buat mengisi Gasoline 92 di SPBU ExxonMobil. Lebih baik kalian tetap melanjutkan penggunaan Pertamax agar isi dompetmu lebih awet.

Baca juga:

Dilema Kenaikan Harga BBM di Antara Distribusi Terbuka dan Daya Beli Masyarakat

Subsidi BBM Adalah Ilusi Politik ‘Asal Rakyat Senang’ yang Menjerumuskan

1 KOMENTAR

  1. Kurang relevan maszeh klo ujinya pake Supra bapak, no offense. Di CS1 saya bisa konsisten 46Km/l untuk kedua bensin tersebut. Tapi tetap enak Gasoline 92, karena lebih ngacir & baunya lebih segar…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini