Waktu Baca: 4 menit

Bagaimana harimu? Apakah kamu sudah menemukan gerai Mixue hari ini? Atau malah total kamu sudah mengantongi 10 gerai Mixue di matamu hari ini? Mungkin beberapa sudah ada yang bosan dengan adanya gerai yang satu ini, apa kamu salah satunya? Memang pada akhirnya kita harus mengakui bahwa Mixue ini benar-benar meledak dan menjamur di Indonesia bahkan di dunia.

Dengan banyaknya masyarakat, termasuk kita-kita, yang menggandrungi Mixue, jelas kelihatan kalau Mixue ini akan jadi bisnis yang menggiurkan. Buktinya saja, banyak orang yang memutuskan buat berinvestasi di franchise ini dengan membuka cabang di berbagai kota.

Tapi, apakah berarti banyak orang yang akan kaya raya dengan ikut-ikutan beli franchise Mixue? Saya berpikir nggak seperti ini. Meskipun menjamur, akan banyak gerai Mixue yang tutup karena bangkrut.

Kenapa Mixue Ada Di Mana-mana?

Mungkin kita ulik dulu nih, kenapa kok dikit-dikit kita bakalan ketemu sama gerai Mixue, bahkan sampai ada yang ngomong kalau Mixue ini seperti setan pengisi ruko yang kosong.

Menjamurnya Mixue jelas salah satunya karena efek media sosial terutama TikTok. Entah berapa video soal Mixue yang muncul di FYP saya yang bersuara “nanii? Mixue?“. Pasti kamu yang pengguna TikTok pasti juga sering melihat konten ini.

Namun, efek TikTok nggak akan begitu kerasa jika harga franchise ini cukup mahal. Efek terbesar di mata saya yang mempengaruhi menjamurnya franchise es krim asal China ini adalah harga franchise-nya yang murah. Menurut beberapa sumber yang saya dapatkan, harga franchise Mixue “hanya” sekitar 330 jutaan plus memiliki atau menyewa bangunan yang berukuran 25 meter persegi saja. Angka ini jelas cukup murah, kita bisa meminjam pendanaan untuk membuka franchise ini.

Angka 330 juta rupiah dan hanya membutuhkan sewa ruko sederhana 25 meter persegi jelas sangat menggiurkan. Akses dana 330 juta untuk orang yang memiliki kemampuan adalah hal yang sangat mudah buat diraih. Maka dari itu, kita bisa melihat Mixue di manapun bahkan termasuk di kota-kota kecil.

Lalu kenapa banyak gerai Mixue bakalan bangkrut?

Baca juga: Insiden BTS Meal Salah Siapa? Bukan McD btw..

Banyaknya Gerai Mixue di Indonesia

Menurut data terbaru, gerai Mixue di Indonesia baru berkisar 300-an saja. Tapi data ini jelas akan jauh dengan aslinya yang mana karena kita bisa melihat gerai Mixue di mana-mana. Kita motoran sedikit saja sudah ketemu Mixue. Kita lanjut dikit aja, ketemu gerai Mixue lagi, seakan mereka kaya Petrus di jaman Pak Harto yang ada di mana-mana. Bedanya Petrusnya Pak Harto siap ngedor eksistensi kita sedangkan Mixue ngedor dompet kita. Hehehe…

Munculnya gerai Mixue ini akan memuaskan dahaga orang-orang yang penasaran terhadap Mixue yang viral di media sosial ini. Orang-orang hanya perlu berjalan atau motoran sebentar saja dan kemudian akan menemukan gerai Mixue buat merasakan es krim murah mereka.

Tapi, meskipun menguntungkan konsumen, gerai Mixue ini justru merugikan pemilik gerainya—oh iya, opini ini mengecualikan kemungkinan satu kota memiliki banyak Mixue yang ternyata dimiliki oleh satu orang konglomerat saja. Menjamurnya gerai Mixue bikin persaingan mendapatkan konsumen akan semakin parah. Masing-masing pemilik franchise hanya bisa menang lewat tempat dan fasilitas saja. Mereka yang punya tempat “sisa-sisa” pasti akan kalah saing sama pemilik Mixue yang punya pendanaan untuk menyewa tempat besar dan memiliki fasilitas yang lebih oke.

Baca juga: Rujak Es Krim Pak Paino, Kuliner Mantap Jiwa di Jogja

Kejenuhan Masyarakat Mengkonsumsi Mixue

Menurut banyak penelitian nih, meledaknya penjualan akibat viralnya suatu produk biasanya hanya bersifat sementara. Pembeli makin lama akan makin berkurang akibat dari kejenuhan mereka mengkonsumsi suatu produk dan juga karena mereka sudah nggak penasaran lagi sama produk yang bersangkutan.

Sebenarnya kesimpulan dari efek viral terhadap penjualan ini bisa dijelaskan lewat teori konsumsi sederhana. Semakin banyak kita mengkonsumsi suatu barang, suatu saat kita akan jenuh kalau kita sudah berada di titik puncak kepuasan kita. Kalau kita gambarin kaya kurva, bentuknya kaya gunung tuh. Ketika sudah ada di titik puncak, kepuasan kita bakalan turun dan berujung malas membeli produk yang bersangkutan atau setidaknya menurunkan kemungkinan kita jajan di tempat itu lagi.

Apa yang menjadi kesimpulan dari banyak penelitian ini juga kemungkinan terjadi di Mixue. Suatu saat nanti, saking seringnya kita mengkonsumsi Mixue, kita bakalan jenuh. Penurunan penjualan akibat dari kejenuhan kita ini bakalan mengurangi pendapat gerai-gerai Mixue yang berujung ke kebangkrutan gerai-gerai kecil yang murni hanya menjual Mixue saja, bukan menjual “tempatnya” seperti yang saya omongkan tadi.

Sebenarnya kalau menilik ke belakang nih ya, kejadian viralnya suatu produk dan kemudian menghilang sudah berkali-kali terjadi. Contohnya saja kaya es kepal Milo dulu. Saking viral dan larisnya, banyak orang yang jualan es kepal Milo. Namun, saat masyarakat mulai jenuh es kepal Milo ini seakan hilang begitu saja. Kamu juga bisa mencari contoh-contoh bisnis viral lainnya yang kini mulai tinggal nama karena masyarakat sudah jenuh.

Baca juga: Benarkah Tahun 2023 Kita Akan Miskin?

Berarti Mixue Bakalan Hilang dari Indonesia?

Dengan perhitungan tadi apakah Mixue bakalan hilang dari Indonesia setelah menjamur di mana-mana? Ya ending-nya nggak akan sedramatis itu kecuali kalau pemilik utama franchise ini tersandung masalah yang harus membuatnya menutup franchise yang satu ini.

Kemungkinan yang akan terjadi adalah seperti hukum alam. Gerai-gerai Mixue yang nggak memiliki tempat yang cozy dan strategis akan tutup akibat dari penurunan penjualan. Selain itu, pemilik franchise Mixue yang nggak siap secara tempat juga akan kalah dengan bisnis-bisnis viral lainnya yang bakalan muncul di kemudian hari.

Buat kamu para pencinta Mixue garis keras, kamu nggak perlu takut bakalan kehilangan Mixue dan nggak bisa jajan Mixue lagi. Kemungkinan yang paling realistis adalah kamu harus berjalan lebih jauh lagi buat beli Mixue. Ya…, kalau jalan kaki hitung-hitung olahraga ya, buat yang motoran seenggaknya kamu ngelarisi Pertamina, Shell, Vivo dan lain-lain juga.

Sekarang buat kamu yang pengen beli franchise ini, jangan lupa pertimbangkan masa depan jangka panjangnya juga. Jangan ambil ruko sembarangan yang malah bisa bikin kamu tekor besok. Jangan sampai Mixue yang lagi trend dan menjamur bikin keputusan bisnismu jadi sembarangan.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini