Waktu Baca: 2 menit

Membandingkan diri dengan orang lain kayaknya bukan hal asing lagi untuk kita, ya? Sepertinya kegiatan itu sudah jadi hal biasa ketika kita melihat orang lain yang lebih  “wah”.

Kita tampak selalu punya alasan untuk membandingkan diri dengan orang lain dengan apa yang ada di diri kita dan dengan apa yang ada di diri orang lain.

Tapi, capek gak, si, gitu terus?

Setiap kali lihat orang lain lebih dari kita, kita langsung ngerasa rendah, gak ada artinya, bahkan merasa gak layak untuk jadi seperti mereka.

Ujung-ujungnya kita hanya akan mempertanyakan keadilan dan kebaikan Tuhan, kan?

Kenapa Dia gak buat kita cantik? Mengapa dia gak buat kita pinter? Lalu, kenapa Dia gak buat kita menarik? Kenapa Dia gak buat kita kaya?

Terus kenapa, kenapa, dan kenapa!

Jujur, capek banget kan ngerasa insecure terus? Sudah insecure terus dosa lagi karena kita menghakimi Tuhan.

Jangan Mau Capek!

Kalau sudah tau akan secapek itu, yuk, mulai sekarang kita berusaha untuk jadi lebih baik. Kita ubah cara kita berpikir dan cara kita menilai sesuatu.

Tahu gak, kenapa kita suka membandingkan diri dengan orang lain?

Itu karena kita belum bisa menerima dan mencintai diri sendiri dengan sepenuhnya. Kita belum merasa bahwa diri kita berharga dengan apa yang kita punya.

Ini memang berat. Gak mudah untuk menerima diri sendiri yang gak sesuai dengan keinginan kita. Tapi berat bukan berarti kita gak kuat, kan?

Awal dari kita bisa mencintai diri sendiri adalah bisa menerima diri kita sepenuhnya. Terimalah sesuatu yang memang Tuhan takdirkan menjadi milik kita.

Kalau kita gak cantik seperti yang lain, gak perlu khawatir!

Kita masih bisa cantik dengan inner beauty. Kebaikan hati, ketulusan, keikhlasan, dan kekuatan iman kepada-Nya.

Aku tambahin, nih. Seadil apa Tuhan dengan makhluk-Nya yang diciptakan berbeda-beda.

Dari Abu Hurairah, Ia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.” (HR. Muslim No. 2564)

Allah Cinta Semua Orang

Lihat, kan? Allah gak memandang apapun, Dia hanya melihat hati dan amalan kita aja. So, jadi gak perlu lagi kita insecure!

 Dear, ketika kita bisa menerima diri sepenuhnya, kita akan merasa bahagia dengan cara kita sendiri. Kita gak akan pusing dengan diri kita yang berbeda dari orang lain.

Ketika kita bisa menghargai diri sendiri, kita akan tahu seistimewa apa kita. Kita diciptakan memang berbeda agar kita tahu bawa kita istimewa, aku, kamu, kita cuma ada satu di dunia ini. Gak ada yang seperti dirimu lagi!

Coba mulai sekarang, sering lah peluk diri kita sendiri. Terima setiap kekurangan dan kelebihan yang Tuhan takdirkan menjadi milik kita.

Gak pa pa kita gak secantik yang lain, kita syukuri wajah kita dengan menjaga dan merawatnya.

Ndak papa kita gak sepintar yang lain, kita nikmati dengan terus menambah pengetahuan dan wawasan.

Lalu kenapa kita gak sekaya yang lain? kita syukuri itu lalu bekerja lebih giat agar bisa semakin sering berbagi.

Kita menerima dengan terus meningkatkan kualitas diri. Selalu mengupayakan yang terbaik untuk menghargai diri sendiri.

Aku, kamu, kita berharga.

Kita istimewa.

Kita tak perlu sempurna, kita hanya perlu bahagia dengan apa yang kita punya.

Foto: Disha Sheta

Baca juga :

4 Pilar Konten yang Harus Diketahui Para Social Media Specialist!

Suka Tidak Suka, Young Lex Rapper Yang Bertumbuh

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini