Meski Razzie mengaku mengadakan penghargaan terburuk sebagai lucu lucuan, namun tindakan terakhir mereka layak disebut memalukan. Pasalnya, Razzie Awards baru saja menominasikan artis cilik, Ryan Kiera Armstrong sebagai artis terburuk untuk perannya dalam Firestarter. Banyak yang menganggap bahwa tindakan Razzie Awards memalukan karena penghargaan artis terburuk ini tidak memberikan dampak apa apa selain rasa malu dan bahkan mengancam kepercayaan diri Ryan yang sebenarnya juga hanya mengikuti arahan sutradara.
Tidak lama, John Wilson segera menyadari tindakan Razzie Awards memang memalukan. Karena itulah ia dan rekan rekannya memutuskan untuk menarik Ryan Kiera Armstrong dari nominasi dan minta maaf secara terbuka. Menurut John, mereka menganggap Ryan sebagai artis berpengalaman dan menominasikan Ryan Kiera Armstrong adalah keputusan dari voters, bukan karena keinginan tim Razzie Awards sendiri.
Apresiasi Di atas Kritik
Jujur saja, menurut saya pribadi, penghargaan seperti Razzie Awards ini sudah melewati batas dan saya setuju setuju saja bahwa tindakan Razzie Awards memalukan. Kita tidak seharusnya menggunakan ukuran obyektif pada sesuatu yang subyektif. Karya adalah selera masing masing. Jika kita menerapkan standarisasi pada karya, kita berpeluang menjadikan industri film sebagai pasar semata, sebuah industri yang hanya bekerja untuk menghasilkan uang, bukan karya yang bisa kita banggakan.
Pun demikian di Pakbob.id kita selalu menegaskan bahwa review film yang kita lakukan adalah subyektif dan kita tidak pernah mengikuti apa kata pasar terkait bagus tidaknya sebuah film. Kami menilai film bukan dari bagus jelek melainkan keseluruhan film itu sendiri sebagai produk karya dan pikiran. Menjadi sok pintar tidak membuat kami terlihat lebih baik.
Pakbob.id sendiri memiliki sikap yang sering berbeda dengan arus pemikiran umum. Misalnya saja kami tidak setuju bahwa Wakanda Forever merupakan karya yang sangat baik. Kami menghargai Ryan Coogler dan tim, tapi lagi lagi itu adalah subyektivitas kami dan kami menyadari bahwa tidak semua orang setuju dengan kami. Menurut saya, hal itu sah sah saja dan bukan masalah yang sedemikian pelik.
Menyerang Artis, Oh Tidak..
Mau Ryan Kiera Armstrong anak di bawah umur atau bukan, kami tidak setuju pada serangan ke artis. Akting adalah seni menerjemahkan karakter dan setiap orang punya hak masing masing dalam menerjemahkan karakter yang akan mereka perankan. Memberi standar itu tidak mendewasakan dan justru membuat artis dan aktor menjadi sosok yang mencari ‘bait’ penghargaan. Tidak perlu sikap seperti itu. Biarkan orang suka atau tidak.
Seni seharusnya menjadi sesuatu yang demokratis. Setiap orang boleh memiliki pendapatnya sendiri dan menciptakan karya terbaik sesuai visi dan misi mereka.
Jadi, masih mau mengadili suatu karya dalam bingkai sempit bagus atau buruk? Saya sih tidak.
Baca juga :
Filosofi Gorengan di Bulan Ramadan
Di Sekitar Jalan Ciumbeluit Kulihat Putih Putih…