Waktu Baca: 2 menit

Sebuah thread dari akun Twitter Gantasemandawai menyebut bahwa UKT UNY mencekik. Bahkan saking mahalnya UKT UNY, ada mahasiswi yang sampai meninggal akibat kelelahan dan mengalami stres. Mahasiswi bernama Rizka diduga mengalami tekanan akibat sulit membayar UKT dan meninggal karena penyakit hipertensi yang ia derita. Rizka adalah satu dari 97 persen Mahasiswi UNY yang juga merasa nilai UKT UNY mencekik. Banyak yang menganggap tata kelola UNY sangat buruk dan beberapa laporan menunjukkan kerugian yang signifikan. Beberapa pihak menganggap solusi paling mungkin adalah dengan mendorong Nadiem Makarim turun tangan untuk mengatasi problema ini.

Kondisi seperti UNY ini sebenarnya bukan hal baru. Banyak universitas yang juga dianggap menetapkan UKT dengan nominal yang sangat besar. Hal ini membuat akses pendidikan menjadi sulit.

Jujur saja, UKT ini perlu sekali kita kritisi. Kita tahu bahwa UNY adalah kampus pengganti IKIP. Banyak lulusan UNY yang nantinya akan menjadi guru. Ketika menjadi guru, gaji merekapun tidak sedemikian besarnya. Apakah dengan kondisi begitu, mereka masih harus mendapat beban UKT yang mahal? Tambah lagi, jumlah guru kini makin berkurang. Sudah seharusnya wacana bahwa UNY harus gratis sekalian mulai didengungkan. Sebab, ini sama saja bentuk penyiksaan kepada anak muda yang sudah punya cita cita mulia malah mendapat kesulitan. Sudah mau jadi guru, eh kuliahnya malah mahal. ‘Kan tidak nyambung dengan visi misi mencerdaskan bangsa?

Pendidikan Mahal Tapi Gak Bermanfaat

Kru Pakbob.id sendiri sangat menyayangkan kondisi dimana pendidikan mahal tapi tidak bermanfaat. Karena itulah Pakbob.id melakukan wawancara dengan direktur Yayasan Kanisius Muntilan, Romo Danang Bramasti SJ, terkait fenomena mahalnya harga pendidikan tapi lulus masih saja menjadi pengangguran dan kesulitan meraih penghidupan yang layak. Jangankan begitu, bahkan sekedar menjadi pribadi yang utuh dan mampu bersosialisasipun tidak. Miris sekali tentu saja.

Simak perbincangan kami dengan Romo Danang Bramasti SJ, melalui klik tautan di sini dan kita akan bersama sama menemukan jawaban mengapa UKT UNY mencekik dan bagaimana kita seharusnya bertindak secara konseptual.

Baca Juga :

Takut Punya Pacar Suka Selingkuh? Coba Cek Orang Tuanya

Berisi Refleksi Para Pahlawan Pendidikan, Yayasan Kanisius Rilis Buku Born to Fight

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini