Terkini — Seorang bule sekaligus pembuat konten dengan username TikTok @bulengomong nyaris saja beli lato-lato yang harganya 250 ribu per picisnya!
Pada kontennya, bule tersebut ingin membeli mainan yang sedang viral di Indonesia, Lato-lato. Alih-alih beli harga normal, pedagang tersebut mengatakan kalau harga lato-lato per pcs-nya 250 ribu.
“Two hundred fifty (dua ratus lima puluh),” kata pedagang yang tidak nampak di kamera tersebut.
Mendengar harga tersebut, tentu saja sang bule yang belum diketahui namanya ini langsung menawar.
Awalnya sang pedagang menurunkan harga ke angka 150 ribu untuk satu lato-lato.
“Mahal-mahal,” bule tersebut masih mencoba untuk menurunkan harga lato-lato yang dia tanya.
Namun, pedagang asal Indonesia tersebut masih mematok harga yang cukup mahal untuk bule tersebut. Si pedagang masih mematok harga lato-lato berkali-kali lipat dengan harga aslinya.
Pada akhirnya, ketika si Bule ingin meninggalkan pedagang tersebut, si pedagang menyebutkan harga asli lato-lato yang dia jual.
“Lima ribu,” ucap pedagang tersebut di akhir video.
Baca juga: Cara Hidup Bule Yang Menurut Saya Layak Kita Tiru
Sebenarnya kasus penipuan terhadap para bule ini sudah jamak terjadi di Indonesia. Banyak sekali kasus-kasus penipuan terhadap wisatawan luar negeri yang tersebar di media sosial.
Salah satu kasus lainnya adalah seorang bule yang menjadi korban penipuan di Money Changer tahun 2013 yang lalu.
Bule bernama Van Der Spek tersebut sedang melakukan penukaran uang dollar yang dia punya ke mata uang rupiah.
Sayangnya, uang yang dia terima jauh lebih sedikit dari yang seharusnya sesuai dengan kurs uang saat itu.
Baca juga: Ramai Isu Penipuan Penerbitan Buku Indie, Sebaiknya Bagaimana Menerbitkan Buku Indie?
Bahkan, seorang aktor Hollywood,Taylor Kitsch, pun juga pernah mengalami masalah ketika berkunjung ke Indonesia.
Pemeran John Carter tersebut mengaku bahwa petugas imigrasi meminta iPhone-nya saat dia ingin masuk ke Indonesia untuk melanjutkan syuting filmnya yang berjudul Savages.
Bahkan akibat kejadian tersebut, Kitsch mengatakan bahwa petugas Indonesia itu memang korup.
Gimana nih wisata Indonesia? Kok masalahnya bisa separah ini?