Politisi senior PDIP, Budiman Sutjatmiko, mendadak masuk bursa Capres PDIP. Hal ini terjadi setelah sejumlah bekas relawan Jokowi mendeklarasikan nama Budiman di Surabaya. Nama Budiman Sutjatmiko sendiri tidak asing selama ini. Selain kerap menjadi bahan dagelan karena wajahnya mirip penyanyi terkenal Ardhito Pramono, Budiman juga sering menjadi bemper PDIP dalam mengkritik Partai Demokrat selama masa kekuasaan Susilo Bambang Yudhoyono. Namun mendengar namanya masuk bursa Capres PDIP adalah hal yang sama sekali baru. Sebagai informasi, nama Budiman Sudjatmiko masuk bersama Menteri PAN-RB Azwar Anas. Namun bisa dibilang bahwa tingkat keterkejutan masyarakat lebih besar pada sosok Budiman Sudjatmiko.
“Kami hadir di sini adalah rakyat yang berhimpun tanpa ditunggangi siapa pun. Kami rakyat tetap di sisi Pak Joko Widodo menyambut Pilpres 2024,” ujar Arvindo Noviar selaku inisiator Musra ke XII Jawa Timur yang menjadi ajang deklarasi dukungan pada Budiman Sudjatmiko.
“Kami menginginkan adanya pembaruan dan kembalinya (gagasan) Bung Karno di masa lalu menjadi Bung Karno masa depan yang dekat dengan desa-desa yang dekat dengan teknologi dan inovasi,” ucap Arvindo lagi.
Budiman sendiri belum memberi komentar terkait pencalonannya ini. Selain menaati permintaan Megawati Soekarnoputri agar semua kader PDIP menahan diri, Budiman Sudjatmiko diduga juga sadar betul bahwa namanya belum pernah masuk dalam survey capres PDIP selama ini. Karena itulah perlu kita simak bagaimana perkembangan pencalonan ini ke depannya.
Yang jelas, Budiman punya nyali besar dan salah satunya pernah juga masuk penjara di masa Orde Baru karena tuduhan subversif. Karena itu, banyak yang memandang Budiman Sutjatmiko bisa membawa perubahan jika masuk bursa capres PDIP.
Baca juga :
Tugas Guru di Masa Depan Bukanlah Mengajar Siswa?
Layoff Terus Menerus, Bagaimana Kebijakan Jokowi Nih?
Saya Tidak Percaya Jokowi Akan Jadi Cawapres