Setiap tempat pasti memiliki jagon kulinernya masing masing. Biasanya di Indonesia, ayam menjadi bahan andalan tiap masakan khas daerah. Favorit saya adalah ayam bakar Klaten, kemudian juga ayam goreng Suharti. Tapi hari ini saya menemukan olahan ayam menarik lainnya di Parakan. Olahan itu bernama ceker lombok ijo Parakan.
Di persepsi banyak orang, ceker ini termasuk bahan makanan yang murah. Walau murah, tapi ceker menjadi favorit banyak orang karena dapat kita olah menjadi makanan yang lezat. Alasan lain ceker menjadi kesukaan banyak orang adalah karena kandungan kalsium dan vitamin yang tinggi. Selain itu, ceker juga memiliki tekstur daging dan kulit yang unik sehingga ngangeni.
Tapi, ceker olahan khas masakan Jawa memiliki kelemahan yaitu kurang empuk dan potongan tulang lunak dan kulitnya kurang bisa dinikmati secara umum. Akan tetapi, hari ini saya menemukan ceker Lombok ijo Parakan. Bumbunya Jawa sekali, pedas manis dan gurih. Tapi yang membuat kangen adalah struktur tulang lunak, daging dan kulit ceker yang mudah lepas. Maka dari itulah, saya langsung jatuh cinta dengan Ceker Lombok Ijo Parakan ini.
Selain Ceker Lombok Ijo, tempat ini juga menyediakan olahan ayam lainnya. Favorit saya adalah ayam bakar rujak. Ya, saya suka karena ayam bakar rujak ini ‘kan termasuk yang sulit ditemui. Ayamnya tidak terlalu besar dan lembut. Bumbunya juga merasuk. Serat serat ayamnya terhitung padat tapi lembut. Pemilihan daging ayamnya sangat baik.
Sebagai peneman makan, ada sayur kangkong juga. Saya bukan penggemar kangkung, saya tidak suka kangkung yang seratnya terlalu liat. Tapi kangkung ini tidak memiliki serat yang alot. Karena seratnya enak, otomatis kita juga menyantapnya dengan mudah. Bumbunya juga sangat merasuk. Wah, enak bener! Rasa rasanya kangkung ini memberi warna tersendiri dari variasi olahan ayam yang hadir
Kesimpulannya…
Bagi saya pengalaman makan ceker lombok ijo di Parakan ini sebuah pengalaman kuliner yang menyenangkan dan mengingatkan kita bahwa kekayaan kuliner di Indonesia masih banyak dan luar biasa. Mari makan teman teman!
Baca juga :
Selow Ala Ngatini, Sang Peracik Soto Bebek Jumirah
Soto Bathok Pak De Bikin Ganjar Pranowo Jatuh Hati
Mie Ayam Goreng Mba 3 Dekso : Iga Sapi Semurah Ini?
Marketing S3 Ayam Goreng Brebes
