Waktu Baca: 2 menit

Pada akhirnya, pemain asal Ukraina, Mykhailo Mudryk ke Arsenal pada waktunya. Inilah yang dipikirkan oleh beberapa insan Premier League. Melihat dua penampilan Mudryk yang mengecewakan meski empunya dribbling indah ini punya potensi mematikan membuat banyak orang sadar bahwa Mudryk bukan untuk Chelsea.

Chelsea adalah tim dengan transisi yang lemah. Mereka kuat di belakang dan bisa sangat cepat dalam melakukan counter attack, namun mereka tidak bisa membangun kombinasi yang baik di 1/3 akhir lapangan. Untuk Mudryk ini menjadi tantangan yang menyebalkan. Ia butuh pemain lain yang sama ofensifnya dengan dia serta membukakan ruang agar dia bisa melakukan keahliannya, cut inside dan tendangan yang keras di far-post Goalkeeper. Ini adalah hal yang tak ia temukan di Chelsea.

Jika Mudryk ke Arsenal, ia akan mendapat banyak pilihan. Ia juga tidak akan mendapatkan tekanan besar seperti di Chelsea. Chelsea adalah klub yang buruk untuk pemain muda, tekanan dan tuntutan terlalu besar sehingga pemain muda tidak punya ruang untuk melakukan kesalahan. Lebih buruk lagi pemain pemain muda bahkan tak berkesempatan mendapatkan menit bermain.

Tidak Lama Lagi Stress

Banyak yang menilai, Mudryk akan frustasi dalam 1-2 musim ke depan. Pada akhirnya ia akan meminta transfer dan pindah ke tim yang lebih menghargai bakatnya. Mana lagi pilihannya selain Mudryk ke Arsenal, klub impiannya, ketimbang bertahan di London Biru.

Hal ini mengingatkan kita pada Mohammad Salah yang juga gagal di Chelsea meski sudah banyak yang mengingatkan untuk bergabung ke Liverpool. Setelah menyepi di Italia, akhirnya Salah tahu rumahnya yang terbaik: tak lain dan tak bukan adalah Liverpool.

Mudrykpun akan menyadarinya tidak lama lagi bahwa ia—sama seperti pemain muda lain macam Christian Pulisic—tidak cocok berjuang di London Biru yang tak banyak memberi kesempatan pada anak muda.

Tapi tetap saja banyak hal bisa berubah. Mungkin Arsenal akan menemukan pengganti jangka panjang dan posisi Mudrykpun menjadi serba salah. Mungkin Mudryk bisa menilik tim yang bermain menyerang lainnya seperti Barcelona, Real Madrid, Borussia Dortmund dan bahkan Lazio. Tapi ya itu semua bisa ia pikirkan kalau ia gagal.

Kalau berhasil? Diskusi ini tak lagi penting. Tapi jujur saja, yang meragukan Mudryk di Chelsea cukup banyak.

Baca juga :

Manchester United Kena Tikung, Joao Felix Merapat ke Chelsea

Pemecatan Tuchel Masih Terlalu Dini dan Bukan Jadi Solusi Chelsea

Pep Guardiola Muda Istimewa, Sekarang Ia Selalu Benar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini