Terkini – Polisi banjir kecaman setelah lepaskan pengemudi Fortuner yang tabrak Brio Kuning. Meski sampai saat ini identitas pengemudi Fortuner yang tabrak Brio Kuning belum diungkap ke publik, banyak yang curiga si pengemudi Fortuner ini adalah anak orang besar. Pasalnya, tidak biasa seorang sipil memiliki pedang samurai, senapan air soft dan juga mobil Fortuner. Lebih mengherankan lagi karena yang bersangkutan cukup percaya diri dapat lepas dari jerat hukum atas perbuatannya.
Namun yang terjadi Polres Jakarta Selatan malah melepaskan si pengemudi Fortuner yang tabrak Brio kuning itu. Jagat Twitterpun langsung panas dibuatnya. Berikut beberapa kecaman yang bisa kami himpun.
@Heraloebss
Tindak pidana yg dilakukan Jelas, Kekerasan Mengancam jiwa orang , merusak barang. alat bukti Rekaman, Sajam, F4 Fortuner AirSoftgun. Knapa tdk ditahan pak
@ListyoSigitP
? Mohon Jelaskan? Siap dia rupanya?
@langitan99
Seddep beneeerrr . Cuma modal kooperatif… Merusak mobil dan bkin gaduh di tmpat umum di peerbolehkan pulang…. Apakah dsruh ganti rugi jga.. pak… “Cma fortuner” Apakah nanti tak berefek mkin banyak koboi jalanan pak….
Beberapa politisi sudah urun bicara terkait masalah ini. Arsul Sani, politikus PPP, mengaku sudah menghubungi Polres Jaksel dan mendapat jawaban bahwa ancaman hukuman tidak cukup untuk membuat pengemudi Pajero ditahan.
Sementara itu, Menkopolhukkam menyebut bahwa dirinya menilai tindakan yang telah terjadi sudah masuk kelas kasus gangster dan sudah seharusnya ada hukuman yang tegas. Ia khawatir nantinya kejadian yang sama akan terulang lagi.
Akibat kejadian ini, banyak masyarakat takut karena pihak Kepolisian seolah membiarkan orang berbahaya lepas begitu saja. Tidak heran jika banyak anggota masyarakat mengungkapkan kekecewaannya dengan mengecam polisi. Akibatnya polisi banjir kecaman dan kitapun masih menunggu bagaimana penyelesaian kasus ini berikutnya.
Baca juga :
Ngebut di Jalan Tol Boleh Gak?
Punya Mobil Nggak Punya Garasi? Meresahkan!
Nyobain RON 92 di SPBU ExxonMobil, Apakah Bisa Menggantikan Pertamax?
Menaikkan Syarat Polisi Jadi S1 Nggak akan Memperbaiki Situasi
#Percumalaporpolisi Jangan Jadi Bahan Candaan, Tapi Merubahnya Sulit