Review Tunnel Indonesia Episode 3 : Konflik Tigor dan Tito Memanas, Kembalinya Pembunuh Dari Masa Lalu dan Identitas Asli Sita

Waktu Baca: < 1 menit

Tunnel Indonesia Episode 3 mendorong dinamika antara Tigor dan Tito semakin kompleks. Mereka kini mencari pembunuh dari beberapa tahun lalu. Tito sudah mulai mencurigai Tigor sebagai orang yang misterius dan aneh. Tigor sendiri kesulitan untuk menutupi fakta bahwa dirinya datang dari masa lalu. Titopun coba coba mencari celah untuk membongkar siapa sebenarnya Tigor. Perdebatan merekapun semakin memanas.

Sementara itu Sita mulai menunjukkan siapa dirinya. Ia dan ketertarikannya dengan pembunuhan mengundang tanda tanya. Namun pelan pelan kita mulai diajak berkenalan dengan kepribadian Sita yang dingin dan seolah terobsesi dengan pembunuhan.

Tunnel Indonesia Episode 3 mulai beranjak dari kemonotonan di Episode 1 dan 2. Sita bisa dikatakan menjadi salah satu motor yang mengajak penonton untuk tidak beranjak dari kursi dan mencoba membongkar misteri yang sedang terjadi. Diperankan oleh Hana Malasan, Sita tampak menyembunyikan sesuatu dan memiliki agendanya sendiri.

Sementara itu karakter Tito tidak beranjak dari polisi keras, sok pintar dan ingin menunjukkan otoritasnya. Sayang sekali karena karakter Tito sebenarnya bisa lebih digali terutama alasannya bersikap meremehkan polisi lain dan enggan bekerja sama. Justru Tigor mulai menunjukkan pacenya sebagai orang yang frustasi dan menyadari bahwa dirinya kangen pada istrinya dan siap melakukan apa saja untuk kembali ke masa lalunya.

Episode 3 ini juga cukup menarik dengan bintang tamu Kiki Narendra yang dikenal sebagai Pak Prabu dalam KKN di Desa Penari.

Cliffhanger yang mengajak kita untuk mengenal karakter Sita lebih lanjut membuat Tunnel Indonesia Episode 4 masih layak ditunggu.

Baca juga :

Review Tunnel Indonesia Episode 2 : Masih Klise Dengan Perjalanan Waktunya

Review Tunnel Indonesia Episode 1 : Penokohan Yang Monoton dan Klise

The Whole Truth: Teori Lubang Cacing Dengan Bumbu-bumbu Horor Misteri

The Whole Truth Adalah Cermin Keluarga Asia Dan Kenyataannya

Thierry Chota
Thierry Chota
Pengamat bola amatir, juara 53 kali Champions League di Football Manager 15. Tidak Mau Melatih Timnas Indonesia Karena Peduli dengan kesehatan mental pribadi.

Similar Articles

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Advertisment

TERKINI