Waktu Baca: 2 menit

Terkini — Kabar duka datang dari Keuskupan Agung Ruteng. Salah satu pastur mereka, Romo Gregorius Transianus Syukur atau akrab disapa Romo Ansi meninggal dunia akibat bunuh diri pada hari Kamis (16/02) pagi di kamarnya.

Romo Ansi diduga mengakhiri hidup secara tidak wajar setelah ditemukan seutas tali yang melilit di lehernya.

Menanggapi hal ini, Pembina Asrama sekaligus pengajar di SMA Katolik Santu Kalus Kuwu, Nickolaus Taman, akhirnya buka suara.

Menurut ceritanya, Romo Ansi ditemukan sudah tidak bernyawa pada pukul 06.50 WITA. Nikolaus Taman menceritakan bahwa awal mula kecurigaan muncul setelah 2 siswa kelas XI masuk ke kamar Romo Ansi.

Baca juga: Deretan Aksi Bom Bunuh Diri di Indonesia : Apa Yang Bisa Kita Pelajari (Dan Renungkan)?

“Pada pukul 7 kurang 6 menit 2 org siswa kelas XI (kelas dua SMA) masuk kamar Romo. Situasi tampak cukup sepi. Salah satu dari mereka berinisiatif memanggil Romo, ” cerita Nikolaus seperti yang kami kutip dari Labuan Bajo Terkini.

Namun, karena tidak ada respon, kedua siswa tersebut mencoba membuka pintu yang tidak terkunci rapat untuk memastikan apa yang terjadi dengan Romo.

“Karena tidak direspon, mereka mencoba membu ia pintu kamar yang tidak terkunci rapat untuk memastikan apakah Romo sudah berangkat sekolah atau mungkin sakit,”

“Mereka kaget setalah melihat Romo sudah meninggal dgn cara ga tung diri pakai tali rafia pada trali jendela, ” tambahnya.

Baca juga: Mengapa Ada Orang Muda yang Melakukan Bunuh Diri?

Karena kaget melihat hal tersebut, kedua siswa tadi langsung memanggil Nikolaus untuk melihat kondisi Romo Ansi.

“Mereka panik dan berusaha memanggil saya selaku salah satu pembina. Mereka meminta saya masuk kamar untuk memastikan keadaan  sebenarnya. Saya kaget, panik  dan langsung berteriak minta semua rekan guru melihat keadaan Romo,” ujarnya.

Kini kasus kematian Romo Ansi yang juga Kepala Sekolah SMAK Santo Klaus Kuwu akibat bunuh diri ini tengah ditangani oleh kepolisian.

Ilustrasi foto oleh Farzad Sedaghat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini