Kejadian pemukulan Baby Sitter pada anak Roger Danuarta seakan membangkitkan lagi keprihatinan akan profesi baby sitter. Pertama, baby sitter atau suster itu diperlukan. Alasannya orang tua jaman sekarang itu sibuk mencari nafkah sehingga anak harus ditinggal tinggal. Kedua, meskipun demandnya banyak, tapi standar baby sitter itu tidak ada. Semua orang bisa jadi baby sitter, tidak perlu melalui pendidikan formal. Padahal, baby sitter itu tidak ubahnya profesi perawat. Kalau perawat memiliki kualitas buruk, tentu sangat membahayakan nyawa manusia. Misalnya saja kejadian saat perawat tidak sengaja memotong kelingking bayi. Padahal perawat yang melakukan hal itu pasti sudah melalui pendidikan formal. Namun itu saja masih melakukan kesalahan fatal, apalagi yang tidak bersekolah sama sekali. Karena itulah, sekolah baby sitter itu sebenarnya sangat urgent untuk masyarakat kita.
Nah, kalau sekolah baby sitter itu diperlukan, akan setingkat apa sekolah ini. Kalau boleh usul, mungkin sebaiknya setingkat SMK. Jika dibuat setingkat SMK, maka sekolah baby sitter ini bisa membantu pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Banyak orang dengan ekonomi menengah ke bawah bisa mengambil pekerjaan menjadi baby sitter setelah selesai bersekolah.
Pendidikan setingkat SMK ini juga akan memudahkan pembiayaan bagi orang tua orang tua yang anaknya kesulitan bersekolah.
Selanjutnya untuk kurikulum dapat memanfaatkan kombinasi antara psikologi anak praktis, keperawatan dan teori teori pendidikan. Tidak boleh lupa juga olah emosi diri karena menjadi baby sitter adalah pekerjaan yang melelahkan. Tentu kita berharap dengan adanya solusi ini, kualitas baby sitter di Indonesia akan meningkat. Ekspektasinya, mereka akan setara atau paling tidak mendekati tenaga medis.
Bagaimanapun merawat anak anak balita berbeda dengan merawat orang yang lebih tua, perlu ada pemahaman khusus seperti misalnya terkait kebiasaan makan, tidur dan sebagainya. Baby sitter yang tidak terlatih akan banyak melakukan kesalahan yang mengganggu tumbuh kembang anak.
Tes Negara
Selain sekolah, baby sitter juga perlu menjalani tes seperti pekerjaan lainnya. Tujuan dari tes ini adalah memastikan bahwa baby sitter memang siap dengan tugas tugas yang harus ia laksanakan terutama dalam menjaga anak anak dengan baik. Baby sitter yang tidak siap secara fisik dan mental, bisa berbahaya untuk anak anak, karena itulah tes negara ini kita butuhkan untuk memastikan bahwa anak anak berada dalam kondisi terbaiknya.
Jadi bagaimana? Seandainya sekolah baby sitter ini eksis, apakah kamu tertarik mengambil pendidikan di sekolah baby sitter ini?