Elon Musk Takut
Waktu Baca: < 1 menit

Elon Musk mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan ketika dia mengaku takut dengan salah satu teknologi yang sedang berkembang.

Pemilik Tesla dan SpaceX ini dalam sebuah film dokumenter mengaku ketakutan dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).

“Mungkin saja ada peluang sukses 5 sampai 10 persen (untuk membuat AI menjadi aman buat manusia),” katanya pada film dokumenter tersebut.

Baca juga: Al Rihla Si Bola Jenius yang Teknologinya Mengagalkan Laju Jerman

Keberadaan AI inilah yang Elon Musk lihat sebagai sebuah ancaman besar bagi manusia terutama dalam hal kecerdasan.

Dia khawatir bahwa keberadaan AI akan membuat beberapa perusahaan besar akan memiliki kendali AI di seluruh dunia dalam tahap ekstrem. Oleh karena itulah dia mengatakan bahwa hanya sedikit peluang membuat AI aman bagi manusia.

Selain mengungkapkan rasa takut terhadap AI, Elon Musk juga mengaku sudah berinvestasi di Google untuk mengawasi AI milik mereka (Google).

Musk juga sudah meminta banyak perusahaan pengembang AI untuk memperlambat kinerja mereka agar pengembangan AI disengaja difungsikan untuk sesuatu yang tidak aman.

Elon pun juga menyinggung perusahaan yang memegang data pemiliknya dalam skala masif seperti Amazon, Google dan Facebook. Walaupun ketiga perusahaan ini menghargai privasi penggunanya, Elon tetap menyebutkan bahwa memiliki informasi tentang pengguna jauh lebih banyak daripada yang pengguna ingat di memori mereka. Ngeri kali ya!

Baca juga: Data Pribadimu: Kenali dan Lindungi!

Meskipun dia tidak menjelaskan secara detail ancaman seperti apa yang AI berikan terhadap manusia, namun dia percaya bahwa kecerdasan buatan ini akan menjadi resiko yang muncul akibat perkembangan teknologi.

“Saya punya paparan AI paling canggih, menurut saya orang-orang harus benar-benar memperhatikannya (AI),” cerita Elon.

Mantan CEO X.com ini mengatakan bahwa dia akan terus membunyikan alarm untuk bahaya AI. Dia juga menambahkan bahwa bisa saja suatu saat orang-orang akan melihat ada robot yang turun ke jalan, namun manusia tidak tahu caranya untuk bereaksi.

Sumber gambar: @elonmusk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini