“Orang fomo di konser Blackpink, kasihan Blink sejati”
Yap, itu adalah salah satu tanggapan atau komentar dari Blink ( fans Blackpink ) terhadap konser Blackpink yang diadakan di Stadion Utama GBK, Jakarta. Memang sih konsernya sudah lewat 3 hari, tetapi masih ada Blink meributkan orang – orang yang menonton konser Blackpink. Bahkan saat saya kemarin mulai masuk kuliah, teman – teman saya yang merupakan Blink masih ngedumel nggak terima tidak bisa menonton konser Blackpink karena kalah war tiket. Kecewa itu menurut saya sah – sah saja, karena saya pun juga pasti kecewa seharian kalau nggak dapet tiket konsernya Sheila On 7 ( maaf ya saya bukan Blink ). Namun ternyata kekecewaan teman – teman saya dilampiaskan melalui komentar negatif di postingan media sosial mereka yang menonton konser dengan menyebut “FOMO”. Apa sih yang membuat mereka menganggap kalau sebagian besar penonton konser Blackpink itu fomo ? Biar nggak penasaran, mari kita bahas…
APA ITU FOMO ?
FOMO merupakan singkatan dari Fear of Missing Out yang memiliki makna rasa takut merasa tertinggal apabila tidak mengikuti dan melakukan suatu hal baru atau sedang menjadi trend. Rasa takut dan cemas timbul akibat dari perasaan dan persepsi individu melihat orang lain bersenang – senang, kehidupan mereka lebih baik, dan lain sebagainya. Banyak hal yang bisa memicu timbulnya fomo dalam diri seseorang, salah satunya adalah media sosial. Saat ini media sosial sedang digandrungi oleh semua orang karena penyebaran informasi sangat cepat dan mudah diakses. Sebenarnya media sosial akan berdampak positif apabila kita bisa mengontrol diri kita, namun karena kurangnya kesadaran diri akhirnya seringkali kita terjebak lalu terbawa arus media sosial. Hal inilah yang memicu timbulnya fomo dalam setiap individu.
Baca juga : Bisa Membuat Kita Kehilangan Jati Diri, Bagaimana Cara Mengatasi FOMO?
BLINK VS ORANG FOMO
Menggemari sesuatu bukanlah hal yang salah, tetapi bisa jadi salah juga kalau terlalu berlebihan. Blink menghujat bahwa sebagian besar penonton konser Blackpink adalah orang – orang fomo yang takut ketinggalan saja. Menurut saya sih, selagi mereka punya uang dan memang bisa untuk beli tiket konser Blackpink dari uang mereka sendiri, kenapa nggak ? Terlepas dari mereka memang bukan bagian dari Blink tetapi tetap ingin menonton konser Blackpink, yo ndak masalah juga. Nggak semua orang nonton konser karena suka kok, setiap orang punya tujuan masing – masing. Ada yang mungkin belum pernah nonton konser k-pop lalu kepingin nonton karena penasaran, ada juga yang pingin nonton supaya bisa ngerasain experience nya, dan ada juga yang nonton karena bingung caranya habisin duit. Apapun itu tujuan atau motivasinya, selagi memang sanggup dan ada uangnya maka bukan jadi hal yang bermasalah. Saya yakin pasti ada fans Blackpink yang memaksakan diri untuk bisa nonton konser Blackpink walaupun kondisi keuangannya sedang sulit. Lalu apa bedanya dengan orang fomo ?
Baca juga : Sisi Positif Mengidolakan KPop, Apa Aja, Nih?
KENAPA MASIH DIHUJAT ?
Kalau yang saya lihat dari teman – teman saya sendiri, sebenarnya mereka itu kecewa karena mereka merasa “Gue fans sejatinya Blackpink aja gak bisa nonton, masa iya lu bukan fans nya bisa nonton sih”. Mereka menganggap kalau nonton konser itu harus heboh teriak – teriak sambil nyanyi dan harus hafal lagunya. Padahal nonton konser termasuk salah satu cara kita ingin menikmati seni dan melepas penat dari beban duniawi ini. Jadi, jangan salah kaprah ya guys ! Kalau masih kurang paham ada baiknya cari tau dulu, setelahnya baru bisa kasih komentar. Ya… beginilah jadinya kalau literasi masih rendah di Indonesia ~
No hard feeling Blink !
Baca juga
Pengalaman Nonton Konser via Instastory
Beberapa Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Pergi Ke Konser
Beberapa Manfaat Nonton Konser Musik Buat Kita
Anies Baswedan Gagal Pencitraan di Konser Dewa 19