Terkini — Setelah kasus kekerasan yang dilakukan oleh Dandy menjadi trending topic, akun TikTok @btp_ahok mengingatkan salah satu ucapan ahok yang sudah mulai terbukti.
Akun tersebut mengunggah video Ahok yang menantang para pejabat untuk membuktikkan harta pejabat yang ada di Indonesia. Menurut pria yang sekarang menjadi Komisaris Utama ini selama pejabat nggak mau mengungkapkan hartanya, mahasiswa mau mati tetap nggak ada gunanya.
“Republik ini (Indonesia), kalau tidak berani pembuktian terbalik harta pejabat, selamanya anda teriak nggak ada guna,” ucap Ahok di video tersebut.
“Mahasiswa mau mati pun, berdarah-darah, nggak ada guna,” tegas Ahok.
Baca juga: Hasnaeni Wanita Emas, Rival Ahok Yang Sekarang Tersangka Korupsi
Ucapan Ahok ini memang masih relevan hingga sekarang. Karena kasus kekerasan yang dilakukan Dandy, harta pejabat mulai terbuka satu per satu secara perlahan.
Terbaru, diketahui harta ayah Dandy, Rafael Alun Trisambodo yang merupakan salah satu pejabat Dirjen Pajak mencapai 56 miliar rupiah. Nilai kekayaan ini sudah termasuk dengan kendaraan-kendaraan mewah yang kerap Dandy pamerkan seperti Rubicon dan Harley Davidson.
Melihat kekayaan luar biasa milik Rafael Alun Trisambodo, pakar Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Yenti Garnasih, melihat nilai harta ini nggak wajar. Menurut Yenti, dengan nilai kekayaan Rafael yang luar biasa ini, maka rekening keluarga Rafael wajib untuk dibekukan.
Selain Rafael, sorotan kini terus mendatangi Kementerian Keuangan. Banyak masyarakat yang ingin melakukan gerakan stop bayar pajak setelah mereka curiga bahwa selama ini pajak yang sudah mereka bayarkan justru dikorupsi oleh banyak pejabat.
Sumber gambar: @basukibtp.