Waktu Baca: 2 menit

Adakalanya kita memiliki harapan untuk mengunjungi negara lain dan bersinggah di sana dalam waktu yang lama. Namun, keinginan kita membutuhkan pemikiran yang bijak dalam mempertimbangkan beberapa aspek kehidupan, baik itu keuangan, sosial, dan budaya. Nah,  bagaimana caranya supaya kita dapat bertahan hidup di negara tetangga?

Atur Budgeting

Merancang budgeting merupakan sebuah langkah awal untuk memastikan keadaan finansial kita aman. Dalam mengatur keuangan, terdapat tiga hal yang perlu kita perhatikan, yaitu mencatat pengeluaran, membuat anggaran, dan mengalokasikan uang kita untuk menabung.

Mencatat pengeluaran pun perlu kita bedakan antara harian, mingguan, dan bulanan. Bedakan juga untuk weekdays dan juga weekend. Karena biasanya pengeluaran di akhir pekan akan tergolong melonjak atau bahkan bisa di luar anggaran kita atau terkesan dadakan tergantung keinginan kita, misalnya ke bioskop, shopping, beli ini dan itu, atau mungkin buat nraktir teman.

Kita pastikan pengeluaran kita terdata dengan baik. Kemudian, setelah mencatat pengeluaran, kita perlu membuat sebuah anggaran. Usahakan anggaran yang dibuat tidak berlebihan dan tetap mengalokasikan uang untuk dana cadangan.

Lalu, hal yang sangat penting adalah upayakan untuk menabung. Menabung bisa di mana saja, baik itu di bank, cryptocurrency, atau pasar saham lainnya.

Tetapi, alokasikan uang untuk menabung di awal bulan, jangan di akhir bulan. Kenapa? Bisa dipastikan uang yang harusnya ditabung katakanlah sejumlah satu juta pasti hanya akan tersisa setengahnya atau kurang dari nominal tersebut. Ketika menabung, kita juga perlu menentukan tujuan, presentase tabungan, dan perlu dipisahkan tergantung dengan tujuan masing-masing.

Baca juga: UMR Yogyakarta 4 Juta Justru Bisa Bikin Masalah

Ketahui Budaya Setempat

Cross-culture merupakah perbedaan budaya yang dimiliki oleh dua negara ataua lebih. Utnuk menyikapi perbedaan budaya, maka kita perlu mempersiapkan mindset. Apalagi jika kebetulan terdapat rekan-rekan kita yang kebetulan berasal dari negara yang beragam yang kebetulan terdapat permasalahan atau kebingungan tersendiri di dalam kelompok. Lalu, kita harus toleransi terhadap kebudayaan yang ada, misalnya budaya barat yang melegalkan LGBT.

Jika kita tidak siap maka kita akan stres dengan keadaan tersebut. Oleh karena itu, pentingnya memahami keadaan budaya setempat agar kita dapat menyesuaikan diri. Dan untuk mendukung hal tersebut, kita perlu membangun relasi dengan organisasi, senior, ataupun penduduk lokal di sana agar pengetahuan kita semakin kaya.

Baca juga: Bendera LGBT dan Salah Kaprah Pemahaman Indonesia

Kemampuan yang Membantu

Terdapat kemampuan-kemampuan yang akan membantu kita untuk survive di negara lain, yaitu kemampuan menganalisis peluang-peluang yang dapat dilakukan di negara tujuan dengan mempertimbangkan segala kelebihan maupun kekurangannya, misalnya selain melanjutkan studi kita dapat bergabung di organisasi atau komunitas untuk pengembangan diri.

Selain itu, kemampuan untuk mau bertanya juga penting. Misalnya, ketika membutuhkan beberapa informasi berkaitan dengan negara tujuan, seperti tempat tinggal, akses terdekat, ataupun rekomendasi tempat-tempat hiburan.

Baca juga: Masalah Mahasiswa Zaman Now: Semuanya Mau Dicoba!

Itulah beberapa tips yang penting untuk kita perhatikan ketika ingin memutuskan untuk menetap di negara lain agar tetap bisa survive. Bagaimana caranya supaya kita tetap memiliki finansial yang aman dan tinggal bersama penduduk negara lain dengan nyaman.

Foto oleh Oleksandr Pidvalnyi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini