Terkini — Tiang rubuh di sekitar lampu merah Depok hampir menimpa warga akibat adanya angin ribut yang terjadi akhir-akhir ini.
Dilansir dari akun @depok24jam, terlihat ada salah satu warga yang menjadi korban karena mobilnya tertimpa tiang yang rubuh tersebut. Dalam video amatir tersebut, nampak petugas kepolisian bersama dua pengendara motor sedang mengangkat tiang penanda lalu lintas yang rubuh tepat di depan semua kendaraan berhenti ketika lampu merah. Untungnya, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Kejadian ini menuai sorotan dari masyarakat. Salah satunya adalah dari akun @depok24jam yang memposting video tersebut.
“Min.. kemarin saya ngalamin hampir ketimpa tiang rubuh di perempatan ramanda (samping itc depok). Mungkin saran ke dinas terkait untuk melakukan pengecekan berkala tiang2 yg berada di sepanjang jalan, kawatirnya sdh tdk layak pasang.. krn skr lagi musim angin dan hujan yang bs membahayakan pengendara. Alhamdulillah tidak ada korban,” tulis @depok24jam ddi caption mereka.
Menanggapi kasus tiang rubuh di lampu merah Depok, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia seperti yang dilansir dari Kompas menyarankan pengemudi untuk nggak sembarangan berhenti di tempat.
“Ketika pengendara sudah ada di atas jalan maka yang menjadi prioritas nomor 1 adalah sampai tempat tujuan segera. Kondisi lingkungan yang tidak aman selalu dianggap remeh,” jelas Susmana.
“Jadi mereka lebih memilih bertaruh untuk tetap berada di jalan dengan harapan aman-aman aja,” lanjut Sony.
Sony menyarankan pengendara lebih baik menghindari tempat-tempat berbahaya seperti di bawah pohon, billboard dan tiang listrik.
“Jika di luar, lihat sekeliling apakah dekat pohon besar, sungai, dan selokan. Tempat yang teduh, potensi bahaya justru jadi berkali-kali lebih besar. Termasuk barang berharga seperti helm jika dibawa atau dititipkan,” tutup Sony.
Breaking News! Kecelakaan Motor di Jalan Kaliurang
Banyak Kecelakaan Karena Mengantuk Bukti Jalan di Indonesia Tidak Ramah Psikologis?
Kemacetan Duniawi Adalah Masalah Umum Mahasiswa Kita